Selasa, 01 November 2016

Cerpen Raudhia

Menjadi Tekstur di Kertas Double Folio
Karya Raudhia Azhary Nurmadina

Malam semakin kusut. Tugas-tugas di atas meja berhamburan karena sebuah double folio putih di meja belajarku yang harus kutulisi. Malam semakin larut dalam kesepian yang begitu mendekap. Air yang ditebar bulan perlahan menyusup di jendela mungil kamarku.
Aku nyaris tidak berani menatap lebih lama lagi double folio yang kini tengah duduk di atas meja belajarku. Double folio yang masih suci dengan warna putih yang melindungi tubuhnya harus kuiisi dengan bolpoint. Aku menggenggam erat berbagai kisah pada jemariku. Jemariku kaku dibuatnya. Entah apa yang harus kutulis di dalam double folio sebab terlalu banyak cerita yang hendak keluar secara bersamaan. Aku sungguh gelisah memikirkan kata demi kata yang harus kurangkai untuk mengenakkan beberapa peristiwa dalam selembar kertas. Apabila kertas itu sudah terisi penuh, akan ada harapan besar orangtuaku yang aku hancurkan. Akan ada noda hitam yang begitu besar mencoreng nama besar keluargaku akibat double folio itu.
Kenangan pahit itu kembali menggelayuti pikiranku. Kenangan yang membuat hidupku berasa tak berarti lagi kini. Sejenak aku kembali ke masa-masa itu.
 ***
Namaku Calista Angel Hadinata. Teman-temaku sering memanggilku dengan Angel. Aku salah satu siswi SMA di sekolah ternama di kota ini. Aku bisa masuk di sekolah itu bukan suatu kebetulan, tetapi karena sejak SMP dulu atau bahkan ketika di bangku sekolah dasar aku merupakan salah satu siswa berprestasi. Beberapa kali sekolah mempercayaiku untu mengikuti berbagai jenis lomba dan aku sering menggondol piala demi piala untuk sekolahku tercinta.
Aku memiliki orangtua, pengusaha sukses di kotaku. Dari kerja keras yang mereka tunjukkan membuatku menjadi manusia yang selalu bekerja keras untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi. Walaupun mama dan papaku merupakan pengusaha ternama, tetapi tak lantas membuat mereka menjadi orangtua yang kurang memberikan kasih sayang terhadap putri semata wayangnya. Setiap malam mulai menunjukkan dirinya, kedua orangtuaku selalu menyempatkan waktu untuk makan malam bersamaku. Di tengah kesibukan bisnis yang membayangi hari mereka, mereka selalu berpesan terhadapku agar selalu bisa menjadi putri kebangaan mereka. Dengan keyakinan aku selalu mendengarkan perkataan mereka untukku.
Entah berapa kicau burung yang terekam di telingaku, entah berapa kali sudah lonceng berbunyi untuk memanggilku kembali ke dalam kelas, dan entah berapa tepuk tangan menyambutku saat namaku disebut di lapangan upacara sebagai siswa berprestasi. Aku tengah berada di masa-masa tersibuk dalam mengenyam penididikan jengjang SMP. Bagaimana tidak, selain sibuk mermpersiapkan diri untuk menghadapi UN siswa-siswi kelas IX juga tengah terbebani agar nilai UN mereka bisa memuaskan sehingga bisa membantu mereka untuk masuk ke sekolah yang mereka impikan. Aku juga tengah giat berusaha untuk dapat masuk ke sekolahan yang sudah aku impikan sejak dulu.
“Hasil tertinggi Ujian Nasional tahun 2017 di SMP Harapan Karawang, sekaligus menjadi nilai tertinggi kedua tingkat nasional diraih siswa atas nama Calista Angel Hadinata dengan total raihan nilai 39,00.”
Aku tidak percaya dan amat bahagia ketika mendengar namaku disebutkan oleh kepala sekolah. Hal itu sontak membuat hatiku seolah membentangkan pelangi yang begitu indah di dalam bola mataku.  Yah dengan hasil gemilang, membuatku menutup pendidikanku di jenjang SMP dengan manis atau bahkan dengan sangat manis. “Terimaksih Tuhan.” kuucapkan dengan terharu.
Lonceng di SMP digantikan dengan bel listrik. Setiap tanda masuk sekolah bel secara otomatis memperdengarkan nyanyian Indonesia Raya dan  mars sekolahku. Masa putih biruku telah usai dan beralih ke masa putih abu. Bila sebelumnya aku melewati hari-hariku bersama kedua orangtuaku, kini aku memtuskan belajar hidup mandiri yakni memilih untuk hidup dan tinggal seorang diri. Aku memilih untuk kost bukan karena kedua orangtuaku sudah tak sayang lagi denganku, tetapi karena aku ingin bisa berlatih mandiri. Bila sebelumnya segala kebutuhanku sehari-hari disiapkan oleh bibi, di tempat kostku, aku harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Tak hanya itu aku juga ingin keluar dari zona nyaman yang selama ini membelenggu diriku.
Aku mulai melewati hai-hariku dengan menjadi anak kost. Ternyata hidup sendiri itu tidak semudah yang ada dalam benakku, tetapi hal itu tak lantas membuatku menyerah. Justru hal itu membuatku lebih bersemangat meraih prestasi.
Aku punya teman baru bernama Jorji. Aku dengannya sudah seperti seorang saudara walaupun kami belum lama kenal. Kami selalu bersama mengikuti berbagai kegiatan OSIS. Tak hanya itu saja, Tuhan juga seolah punya skenario yang amat indah. Aku dan Jorji tak hanya menjadi teman di sekolah saja, tetapi di kost pun kita masih berteman dekat karena letak kamar kami bersebelahan. Aku dengannya juga mulai berbagi kisah satu sama lainnya. Kami juga saling menceritakan salah satu rahasia. Aku begitu nyaman bila bercerita dengannya. Aku seperti mendapatkan saudara. Dengan adanya Jorji aku bisa berjalan kaki menuju sekolah sambil memungut sampah plastik di sepanjang jalan yang kami lalui. Kami memungut sampah hanya untuk datang tepat waktu ke sekolah, sebab kami berangkat terlalu pagi karena tidak ada kegiatan di tempat kost.  Karena itulah, aku dan Jorji dinobatkan sebagai siswa pecinta lingkungan oleh sekolahku.
Seiring dengan berjalannya waktu, masa SMA tidak sepenuhnya menjadi masa-masa yang indah. Aku mulai merasakan suatu titik jenuh. Aku mulai bosan dengan kegiatan yang aku lakukan seperti, belajar dan terus belajar agar nilaiku bisa memuaskan dan tetap bisa menjadi kebanggan kedua orangtuaku. Tak hanya jenuh dengan kegiatanku saja, namun masalah yang serius mulai muncul. Bisnis kedua orangtuaku perlahan mulai goyah dan menurun. Persaingan antar negara semakin sulit. Setiap orang bisa bekerja dan membuka usaha di negeri orang. Tampaknya, papaku tidak siap dengan segala itu. Keperluan mamaku juga sudah tidak bisa dipenuhi lagi dengan usaha carut marut. Mama dan papaku sedang resah dengan permasalahan, aku pun resah dengan kemandirian semu. Aku hanya pindah tempat tidur, sementara biaya hidup masih ditanggung orangtuaku. Dengan kehancuran bisnis papaku, aku mulai menyadari bahwa aku tidak pernah belajar mandiri.
Aku mulai menjadi seorang manusia yang tak lagi memiliki suatu tujuan hidup yang harus diperjuangkan. Aku sibuk memikirkan usaha yang bisa menghasilkan uang, tetapi aku tidak pernah mencobanya karena tidak begitu yakin akan berhasil. Aku mulai malas belajar dan nilai-nilaiku mulai turun secara drastis. Aku tidak mempedulikan itu lagi. Aku merasa orangtuaku sudah tidak sayang lagi kepadaku sebab mama dan papa tidak mengirimkan uang yang cukup untuk uang saku di sekolah ternama.
Aku mulai menceritakan segala hal yang aku rasakan kepada Jorji. Jorji dengan setianya mendengarkan segala keluh kesahnya. Dadaku sesak karena tidak kuasa menjalani hidup. Jorji mendekapku dengan kasih sayang. Setiap hari, semakin keras sesak dadaku. Rasanya hanya dekapan Jorji yang mampu melenyapkan penderitaan.
Jorji mengetuk pintu, aku membuka pintu dan membiarkan dirinya mendekapku. Jorji mejelaskan bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. Yang sesungguhnya adalah segelas air yang dicampur obat, dan air itulah yang menenangkanku, sebab sehabis didekap oleh Jorji, aku selalu diminta minum segelas air. Aku menjadi pecandu yang sudah tidak puas dengan campuran air dan obat terlarang. Aku memerlukan obat dengan dosis yang lebih banyak lagi. Aku meminta Jorji memberiku obat yang lebih banyak untuk menghilangkan sesak dan gelisah. Jorji memperkenalkan suatu alat yang bisa membuatku merasa lupa dan sedikit lebih tenang dalam menjalani segala masalah yang ada di dalam hidupku.
Setelah Jorji mengenalkan aku dengan alat dan benda itu, aku merasa menyatu dengan tubuhku, aku mendapatkan rasa yang begitu nyaman dan tenang. Tidak ada lagi orang yang bisa memengaruhiku. Hanya aku seorang yang bisa menenangkan diriku. Aku tidak lagi membutuhkan dekapan Jorji asalkan alat suntik dan obat itu ada bersamaku. Setelah aku menyintikkan obat itu di tanganku, maka tidak ada orang yang bisa menyakitiku. Aku sangat kuat bahkan jika mama dan papaku tidak bersama lagi, aku yakin bisa bertahan hidup.
Akan tetapi kekuatan itu tidak bertahan lama, aku aku menjadi manusia yang ketergantungan dengan alat dan benda itu. Bila aku tidak mengkonsumsi barang haram tersebut aku merasakan sakit kepala yang begitu luar biasa hebatnya, mendera di kepalaku bagai ledakan bom atom. Aku mulai melakukan apapun untuk mendapatkan kekuatanku kembali.
Dekap langkah kaki orang di luar kamar kostku samar-samar terdengar di kedua telingaku. Tanpa niat untuk memperdulikan suara itu, justru kulanjutkan tingkahku. Di dalam ruangan bagai surga untukku. Aku tengah itu sibuk berada di salah satu sudut kamar yang menajadi tempat favoritku, dengan kedua alat yang begitu berharga untuk hidupku. Dari kedua alat sederhana itu aku menggantungkan kebahagiaan di dalam hidupku. Ketika alat itu bersatu bersama tubuhku aku mendapatkan sesuatu yang sangat nikmat untuk kulitku dan lubang hidungku. Kedua alat tersebut adalah jarum suntik serta alat penghisap barang haram yang hampir dua setengah tahun ini kubawa  di dalam saku celana dalamku.
Jorji selalu membawakan obat itu dan memberi semenit dekapan. Aku tidak puas dengan dekapan itu karena sudah tidak berarti lagi. Aku meminta Jorji membawakan laki-laki lain untuk menyayangiku lebih darinya. Setiap laki-laki yang datang mendekapku selalu memberi kekuatan, tetapi aku ingin lebih. Untuk mendapat alat dan obat terlarang aku harus bersedia didekap oleh laki-laki yang tidak kukenal. “Bukankah aku memerlukan kasih sayang?” begitu pikirku untuk menyenangkan Jorji.
Aku tidak berprestasi lagi.  Beberapa kali  aku mengkonsumsi dan menggunakan barang haram tersebut di salah satu pojok kamar mandi sekolah yang menjadi tempat favoritku. Setiap jam istirahat tiba aku mulai beraksi dengan barang dan alat haram tersebut. Secara perlahan aku mulai menyuntikkan suatu cairan ke dalam tubuhku. Ketika cairan itu sudah menyatu dengan darah yang terdapat di dalam tubuhku, aku membawa diriku melayang dan melupakan masalah yang aku hadapi. Tak hanya sampai di sana, jika cairan itu sudah menyatu bersama nadiku, aku tidak takut lagi kalau guruku marah karena aku tidak bisa berhitung lagi. Aku lupa cara menyatukan huruf-huruf agar bisa kubaca. Aku perlahan mulai menebar bubuk dan kemudian menghirupnya menggunakan alat hirup mungil yang aku miliki hanya sekadar untuk melupakan bahwa diriku telah menjadi orang idiot. Hal yang aku rasakan setelah menghirup bubuk tersebut adalah aku tidak lagi melihat wajah mama dan papa yang sedang bertengkar. Aku juga lupa dengan wajar Jorji yang polos. Aku tidak bisa menyapa guru atau teman yang melintas di hadapanku. Aku merasa hidup sendiri dan bahagia. Aku tidak memerlukan orang lain, kecuali alat hisap dan alat suntik narkoba.
Suara sepatu kayu samar-samar mendekat, sekilas terdengar di telingaku dengan mengetuk-ngetuk lantai. Seorang wanita berperawakan cantik menggiringku ke ruang kepala sekolah.Sedikitpun aku tidak merasa malu digiring ke ruang kepala sekolah. Aku tidak melihat jelas wajah para guru. Yang kuingat hanya satu wajah polos, Jorji.  Seseorang yang sudah kuanggap bagaikan saudara sendiri. Hanya dia yang menyelamatkan aku dari penderitaan. Semua orang hanya mengejekku.
“Apa yang kamu lakukan Angel?” tanya kepala sekolah.
“Tidak! Jangan panggil aku dengan sebutan Angel!”
Kudengar guru-guru berbisik-bisik, mungkin menganggapku gila. Aku tidak peduli. Aku hanya tidak ingin dipanggil dengan nama Angel. Kedua orangtuaku memberikanku nama Agel agar kelak aku juga bisa menjadi seorang “Angel” dalam kehidupan mereka. Namun, justru aku mempermalukan dan membuat kecewa keluargaku dan diriku sendiri. Aku bukan Angel lagi. Tidak ada orang yang berhak memanggil namaku. Hanya ketika Jorji datang, dia harus memberi nama baru kepadaku.
Jorji tidak datang ke ruangan ini. Aku telah diejek. Tampak bibir mereka monyong dan miring ke kanan dan ke kiri. Aku begitu jengkel, tetapi obat telah membuatku menjadi lebih tenang. Aku tidak tahu apa yang mereka katakan. Sejenak, kudengar suara bel dengan lagu yang sangat indah memintaku masuk kelas. Aku berabjak dari tempatku duduk.
“Berhenti Angel!” kata kepala sekolah.
“Jangan panggil namaku!” jawabku dengan ketus.
“Lalu bagaimana kami memanggilmu?”
“Tidak usah dipanggil, aku mau belajar di kelas. Ibu guru Bahasa Indonesia sudah menungguku di kelas.”
Semua orang tertawa dan aku semakin marah kepada mereka karena telah menertawaiku yang sedang serius ingin belajar.
“Berhenti!” kata kepala sekolah yang duduk paling berbeda di atas kursi empuk.
Aku tidak berhenti. Para guru menangkapku.
“Ada yang berbeda dari kelakuanmu, kamu tahu itu?” kata kepala sekolah kepadaku saat kedua tanganku dipegang beramai-ramai.
“Berhenti bersekolah di sini atau kamu akan kami bawa ke polisi kalau tidak memperbaiki kelakuanmu!” kata kepala sekolah membisiki telingaku.
Aku ingat bahwa sekolah tidak boleh memcat siswanya dengan alasan apapun. Aku dengar dari rapat-rapat. Saat itu aku masih menjabat sebagai ketua OSIS dan kami mempersiapkan peralatan rapat juga mendokumentasikan kegiatan rapat. Aku paham maksud kepala sekolah bahwa sebelum aku dipecat, aku harus memundurkan diri.
***
Tanpa menunggu pemecatan surat dari sekolah, aku berinisiatif untuk menuliskan surat pengunduran diri. Mungkin benar kata mereka bahwa aku menyalahkan orang lain demi keinginanku sendiri. Mungkin aku hanya mengkhayal, sebab penyelidikan sekolah tidak menemukan apapun di kamar kostku, kecuali kamar yang berantakan, alat suntik dan obat terlarang. Namun, karena kepala sekolah tidak ingin sekolahku masuk koran, sungguh beruntung aku tidak dilaporkan ke polisi. Perjuangan yang sesungguhnya baru kumulai. Aku harus membuat surat pengunduran diri tanpa cerita yang mencemarkan nama baik sekolah, Jorji, atau orangtuaku.
Aku bingung harus menulis apa? Alasan apa yang harus kugunakan untuk memundurkan diri? Jika kukatakan bahwa orangtuaku sudah tidak sanggup membiyayai sekolahku, tentu sekolah akan memberiku beasiswa dan aku harus tetap sakau di kamar mandi setiap jam istirahat – jelas itu dilarang! Jika aku mengatakan bahwa aku bosan belajar di sekolah itu, tentu itu berarti ada yang tidak beres dengan sekolahku sehingga aku tidak betah belajar. Jika kukatakan bahwa aku malas belajar, tentu orangtuaku akan sangat bersedih karena hanya aku satu-satunya alasan mereka bertahan untuk tidak bercerai dan mereka punya harapan agar aku bisa memperkuat usaha mereka yang dimulai dari nol.
Aku rindu kisah lampau. Sayangnya, double folio telah menunggu sebuah kisah baru. Kisah apa yang harus kuceritakan kepada kepala sekolah, para guru, teman-temanku, dan kedua orangtuaku pada selembar surat pemunduran diri? Tidak ada kisah yang bisa kuceritakan sebagai alasan pemunduran diri. Wajahku kusut. Kisah itu larut menjadi te





SEKOLAH : SMK NEGERI 3 SINGARAJA
ALAMAT : JALAN HASANUDIN  SINGARAJA


Senin, 24 Oktober 2016

Dupa dengan harga ekonomis...
 5000 - 2000

 5000

 50000

 40000

35000

 2000

 5000

 5000

 7000
 5000

 6000

 3000
 10000

Jumat, 07 Oktober 2016

Esai Siswa

Temani, Temani Aku!
Karya Syahrila Indah Dewi Valentine
(Siswi SMK Negeri 3 Singaraja)

    Pers sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa menjalankan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan jenis media dan saluran yang tersedia. Pers pada masa reformasi memberi ruang lebih terbuka dalam menyampaikan pemberitaan karena kegiatan jurnalisme dilindungi Undang-Undang. Pers di Indonesia dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 1999 dalam melakukan kegiatan jurnalistik sehingga boleh melakukan kegiatan jurnalistik dengan media cetak dan media elektronik.
Masyarakat mencari informasi dari pers bermedia cetak sebelum masa reformasi. Namun, memasuki masa reformasi, pers marak bermunculan dengan sebutan jurnalisme online sehingga masyarakat dengan bahagia mencari informasi di jurnalisme online. Permasalahan yang muncul dengan adanya perkembangan teknologi salah satunya pers digeser oleh media sosial. Sesuai dengan Undang-Undang, pers di Indonesia harus memiliki badan hukum dalam kegiatan jurnalistik sehingga informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini berbeda dengan cuar-cuar di media sosial yang tidak mementingkan jurnalisme, tetapi mengabarkan informasi secara berlebihan, atau kurang pengolahan, bahkan cenderung tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Masyarakat lebih suka membaca situs-situs online, entah pers atau situs abal-abal untuk mendapatkan informasi, berita, opini, atau tulisan-tulisan yang telah dikumpulkan oleh wartawan serba cepat. Masyarakat sering menderita karena berita yang terlalu cepat ternyata kebenarannya cepat pula berubah, bahkan tidak  jelas atau meresahkan. Untuk mengonfirmasi kebenaran berita itu, masyarakat memerlukan teman untuk berdiskusi karena jurnalisme online kurang memberi ruang untuk bercuar-cuar dari hati ke hati. Akhirnya, masyarakat menemukan media sosial yang mampu memberikan pilihan berita dari teman ke teman dengan tautan. Masyarakat dari berbagai usia akan memilih teman sesuai dengan usianya sendiri, begitu pula remaja. Dalam petualangan mencari berita atau opini, remaja menemukan dunia lain, yang langitnya berwarna biru, seperti facebook dan Blackberry Masagge (BBM).
Mengapa langit biru menarik hati? Mengapa langit warnanya biru? Karena aku cinta kamu, karena langit itu luas seluas pengetahuan, karena langit itu jauh sejauh dirimu. Barangkali begitulah “gombalan” remaja zaman sekarang. Pernahkah memperhatikan warna langit? Warna biru yang terang menandakan bahwa cuaca sedang cerah, sedangkan warna langit yang gelap menandakan akan turun hujan dan terkadang hujan dapat membawa bencana. Itulah gambaran dunia lain yang mengubah pandangan remaja tentang pers.
Apakah Anda punya akun facebook? Dunia lain yang langitnya biru itu ada pada facebook. Aplikasi media sosial dengan ikon huruf f biru itu hampir selalu ada pada smartphone orang-orang pada masa ini. Lantas apakah hubungan langit biru dengan facebook? Sebenarnya tidak ada hubungannya, tetapi warna biru ini dianalogikan sebagai dampak atau pengaruh dari menggunakan facebook ini. Sama seperti langit, warna biru gelap di sini diidentikkan dengan dengan hal-hal negatif atau berdampak buruk, sedangkan biru terang disimbolkan sebagai dampak positifnya.
   Dewasa ini media sosial sedang booming dan kekinian, dari anak SD sampai nenek-nenek kadang punya akun media sosial. Namun, yang paling banyak digunakan saat ini adalah media sosial ciptaan Mark Zuckerberg, Facebook. Bahkan facebook ini sudah mencapai 1 milyar unduhan pada Google Playstore. Maka setidaknya sudah ada 1 milyar akun pada facebook. Fungsi modern facebook sebagai pers masa kini tentu tak lepas dari kecanggihan teknologi informasi.
Menjamurnya aplikasi ini telah menciptakan sejumlah pro dan kontra. Banyak orang menggunakan faceboook untuk berjualan mencari keuntungan, mencari informasi tentang teman lama, bahkan sampai bertemu anak kandung yang terpisah selama puluhan tahun. Tetapi di sisi lain, facebook juga menimbulkan kontra, yaitu maraknya kasus penipuan jual beli online, penipuan yang berujung pemerkosaan dan pembunuhan, bahkan yang baru baru ini ngetrend adalah jual beli like akun facebook. Sederhananya begini, ada suatu akun yang ngepost foto mengenaskan, entah itu foto anak terlantar, orang tua yang mengenaskan disertai caption “Klik like dan share bagi yang prihatin” atau “Komen amin jika Anda tidak mau orang tua Anda begini” dan semacamnya yang mengundang simpati publik. Fakta yang sebenarnya kadang tak seperti pada foto, oknum-oknum yang menjalankan akun itu hanya menginginkan like dan share dalam jumlah yang banyak.
Akun itu bisa dikatakan mencuri foto orang lain untuk digunakan sebagai foto profilnya. Lantas apa gunanya angka like dan share itu? Jadi begini, jika suatu akun sudah banyak like dan sharenya, maka sang pemilik akun akan menjual akun tersebut kepada pihak lain. Postingan yang awalnya berisi tentang hal-hal mengenaskan, akan diganti dengan produk iklan, supaya seolah-olah iklan tersebut mendapat ribuan bahkan jutaan angka like. Harga akun yang dibandrol juga tak main-main, anatar 25 juta bahkan 100 juta.  Postingan tersebut juga bisa dimanipulasi untuk kepentingan kampanye dan lainnya supaya seolah-olah banyak yang memberi polling lewat like tersebut. Seperti ini, akun facebook telah digunkan sebagai  bisnis gelap.
   Dari contoh  jual like tersebut, pelaku telah menjerumuskan dirinya ke dalam biru facebook yang gelap, yaitu menyalahgunakan media sosial untuk hal-hal yang negatif dan merugikan orang lain. Masih banyak lagi contoh lain karena penyalahgunaan  facebook ini. Yang terjadi baru-baru ini juga ada kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Seperti yang dialami seorang siswi SMP di Depok, Jabar. Ia dilaporkan hilang sejak Sabtu (22/9/2012). Ternyata anak tersebut telah diculik oleh kenalannya dari facebook, bahkan korban sudah dicabuli sebanyak 4 kali dan dicekoki minuman keras. Korban tak bisa kabur karena diancam akan dibunuh. Ngeri kan? Satu pelajaran lagi, jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, terutama lewat dunia virtual saja, alias facebook. Itu baru dua contoh, masih banyak lagi kasus-kasus dunia biru gelap facebook.
  Eh, tapi masih ada sisi biru terangnya kan? Bicara soal biru terangnya juga banyak, contohnya facebook bisa promosikan barang dagangan bagi yang berjualan, tapi ingat satu hal, jangan mempergunakan facebook ini untuk menipu customer, atau bahkan ada yang ditipu customer? Yang namanya bisnis harus siap mental dan modal, iya gak? Terus selain bisa jualan online, facebook dapat dengan mudah mengomunikasikan dengan teman-teman dari berbagai daerah dan negara, sekalian melatih bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Contohnya, ada seorang anak yang bertemu dengan ibu kandungnya setelah berpisah selama 27 tahun! Kok bisa? Bermula saat sang anak, Katheryn Deprill memasang foto dirinya yang membawa sebuah baner yang bertuliskan “Mencari ibu kandung saya. Ia melahirkan saya pada 15 September 1986. Ia meninggalkan saya di kamar mandi Burger King di Allentown, Pennsylvania, selang beberapa jam setelah saya dilahirkan. Tolong bantu mencarinya dengan membagikan kembali post ini. Terima kasih,” tulis Katheryn Deprill di FB. Upayanya membuahkan hasil, ternyata berkat  postingan tersebut ia dapat bertemu dengan ibunya, John Waldron. Sejatinya ibu kandungnya telah berupaya mencari dirinya semenjak Deprill menginjak usia 17 tahun. Mengharukan bukan?
Selain itu facebook  mempermudah remaja mengakses informasi dan dapat menghubungi teman-teman, sanak saudara, dan fitur tambahan yang baru adalah bisa video call. Tapi sekali lagi, yang menentukan remaja ada di jalur biru gelap atau biru terang adalah diri remaja sendiri. Solusinya adalah dengan meningkatkan kewaspadaan dan bijak dalam menggunakan segala bentuk kemajuan teknologi yang semakin pesat perkembangan. Jangan mudah percaya dengan informasi yang ada di dunia maya, karena belum tentu semuanya benar sesuai fakta. Jangan mudah percaya sama orang yang baru dikenal di facebook, contohnya jangan mau kalau diajak ketemuan dengan alasan-alasan yang kayanya tidak masuk akal, siapa tahu dia ingin menculik. Terus, jangan juga sembarangan memberi like pada suatu postingan  karena  siapa tahu kena tipu seperti yang sudah dijelaskan di atas, atau bahkan hal yang lebih merugikan lainnya.
Berkaitan dengan dunia jurnalistik, facebook telah banyak menggeser fungsi pers dalam artian pers tidak lagi menjadi lembaga penyiar berita, sebab banyak remaja lebih percaya pada kawan daripada orang lain yang belum dikenal atau bahkan sering membuat berita yang membingungkan atau terlalu cepat berubah tanpa memerhatikan kebenaran informasi yang disiarkan.
Teknologi 4GLTE sebagai gerbang revolusi digital Indonesia menjadi salah satu teknologi yang diluncurkan untuk memperlancar atau percepatan layanan akses internet sehingga pertukaran informasi terjadi lebih cepat, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas penggunanya. Banyak orang dengan cepat mengunggah informasi melalui blog, facebook, atau website.
Jurnalisme online menjadi mainan masyarakat yang tidak betah berdiam diri. Remaja penggila dunia berlangit biru merasa tidak nyaman jika tidak mengakses informasi, lebih-lebih orang lain ingin mendahului untuk menyampaikan informasi. Remaja macam ini merasa cemas jika sedetik saja lebih lambat ketika orang-orang memacu kecepatan dengan berbagai alasan terutama dalam mengakses informasi. Ini cenderung sangat berbahaya bagi perkembangan remaja.
Parahnya, pers justru juga sedang dilanda cemas yang sama antara kecepatan dan kebenaran dalam kegiatan jurnalisme sehingga lupa dengan prinsip-prinsip jurnalisme seperti keringkasan (brevity prinsip), adaptasi (adaptability), kecepatan beralih ke media lain (scannability), perbincangan (interactivity), penembus komunitas (community and conversastion).
Prinsip keringkasan paling sering menjebak jurnalis dalam menyampaikan informasi karena ada banyak informasi yang hilang karena kurang pandai menemukan informasi penting atau sisi menarik dari sebuah peristiwa, sehingga informasi yang disampaikan menjadi cacat bahkan prematur sebelum diunggah. Saat inilah diperlukan pelengkap bagian-bagian yang hilang dari sebuah informasi, yakni bentuk tulisan yang lebih terurai, mengevokasi, mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Jurnalis yang bekerja di jurnalisme online tidak hanya mampu meringkas, tetapi menulis dengan setulus hati mencari sesuatu yang belum terungkap pada keringkasan sebuah laporan sebagai bentuk tanggung jawab. Oleh karena itu, jurnalis tidak hanya menyampaikan informasi melainkan menyampaikan nilai-nilai dalam keringkasannya.
Dengan prinsip adaptasi, jurnalis memerlukan keterampilan memilih dan memilah sebagai keterampilan mengadaptasi nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Keterampilan mengadaptasi ini sangat penting dalam jurnalisme, tetapi banyak juga jurnalis yang terjebak dalam pilihan informasi yang justru membentuk nilai-nilai negatif akibat pengulangan-pengulangan informasi. Sebagai contoh, pemberitaan yang diulang-ulang ditautkan, dibagi, atau disampaikan seseorang yang berada di dunia berlangit biru adalah pemerkosaan bocah. Yang diberitakan adalah bagaimana seseorang diperkosa. Jurnalis yang lemah dalam mengadaptasi informasi sangat sering melakukan hal ini, bahkan dengan bangga dan dengan cepat dionlinekan sehingga yang diingat bukan bagaimana polisi sampai menemukan pemerkosa, melainkan bagaimana cara memperkosa. Yang sangat parah adalah bagaimana seorang penjelajah dunia berlangit biru yang selalu berpikiran negatif mengadaptasi cara-cara memperkosa. Oh Tuhan, ini menyedihkan bagi jurnalisme online.
Prinsip kecepatan beralih ke media lain dianut oleh para jurnalis untuk membuat informasi menjadi menarik. Dengan segala upaya, seorang jurnalis berkolaborasi dengan imajinasi orang lain atau dirinya sendiri. Seorang jurnalis yang memahami benar prinsip ini, membuat informasi dibaca keseluruhan oleh pengunjungnya. Akan tetapi, jurnalis sering mengalami kecelakaan ketika menginformasikan sebuah kejadian bukan lagi tujuan utama, melainkan ketertarikan menjadi hal yang paling penting agar pembaca tidak segera beralih ke media lain. Saat seperti ini, seorang jurnalis haruslah menjadi unik, memikirkan sesuatu yang mungkin dipikirkan oleh jurnalis lain sehingga mampu membuat informasi yang belum disampaikan oleh jurnalis lain.
Jurnalisme online memungkinkan orang melakukan perbincangan/interaktif dengan lebih cepat. Interaksi ini sangat menarik karena sesorang bisa dengan cepat menyalahkan atau membenarkan informasi, atau hanya sekadar eksis di media massa. Dampak buruk dari sebuah prinsip yang dilakukan dengan kurangnya pemahaman adalah terjadi kekacauan antarpembaca yang berdampak prasangka, sengketa, bahkan perang. Prinsip ini harus diwaspadai oleh jurnalis online. Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah dengan mencerahkan warna biru. Harus ada semacam tanggapan cepat dari jurnalis jika terjadi kekacauan akibat tulisannya. Saat melakukan tugas ini, jurnalis harus kosentrasi pada keseimbangan antara kemampuan mengelola fisik, pikiran, dan perasaannya. Oleh karena itu, jika jurnalis tidak bisa berkosentrasi, sebaiknya interaksi ditutup agar kekacauan tidak berlanjut.
Ketika seorang jurnalis telah bugar, berpikir jernih, dan berperasaan lagi, barulah jurnalis melakukan prinsip menembus komunitas. Jurnalis bisa berinteraksi dengan cara mengklasifikasikan tanggapan pembaca terhadap beritanya, dan berusaha menembus komunitas itu dengan kehalusan pikiran dan perasaan, bahkan meluangkan waktu untuk bertemu pembaca secara langsung dengan video call. Selama ini, jurnalisme cetak cenderung menyembunyikan jurnalisnya dengan nama samaran/ kode. Akan lebih baik jurnalisme online tidak bersembunyi di balik perusahaan, melainkan menunjukkan diri dengan nama yang sebenarnya bahkan wajah sebenarnya dengan kecanggihan teknologi.
Kegiatan menunjukkan diri secara online justru menunjukkan tidak adanya hal yang disembunyikan sehingga konsumen jurnalisme online merasa yakin dengan kegiatan jurnalisme yang dilakukan sebuah komunitas pers.
Dengan prinsip-prinsip jurnalisme saja, seorang jurnalis belum tentu bisa berjuang di dunia berlangit biru. Begitu pula, dengan kemampuan menguasai teknologi saja, jurnalis sering lupa dengan prinsip-prinsip jurnalisme. Seorang jurnalis harus lahir dari perubahan, berubah dari gelap ke terang atau dari terang ke gelap. Sebagai seorang remaja, dunia berlangit biru seperti facebook menawarkan latihan-latihan menjadi jurnalis online yang bertanggung jawab sebelum memasuki dunia pers yang sebenarnya. Oleh karena itu, pemanfaatan Teknologi 4GLTE dalam petualangan di dunia berlangit biru, harus sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalisme.
Orangtua, guru, dan pemerintah, utamanya pers itu sendiri harus menjadi pengontrol para remaja dalam berlatih menjadi jurnalis, sebab teknologi hanya media. Sangat tidak berkemanusiaan jika kita menyalahkan keberadaan dunia berlangit biru yang sangat dicintai para remaja sebagai penyebab sebuah peristiwa buruk di sebuah negeri. Harus dipahami bahwa teknologi sangat cepat berubah, tetapi prinsip harus tetap ditanamkan dan dipertahankan. Orangtua sebainya mampu menjaga prinsip-prinsip yang baik. Guru sebagai pendidik harus betah menanam nilai-nilai yang baik di hadapan para siswa. Pemerintah harus cepat menemukan dan menyediakan teknologi yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup para remaja. Oleh karena itu, orangtua, guru, pemerintah, dan pers harus bersedia menemani para remaja dalam berlatih menjadi jurnalis.
Untuk mengingat betapa pentingya pers, teknologi, orangtua, guru, dan pemerintah, bagi remaja, dengarkanlah lagu Naff yang berjudul Bila Nanti Kau Milikku.

Esai ini dilombakan pada lomba menulis esai sma/smk se-Bali Politeknik Negeri Bali.  Sabtu, 8 Oktober 2016

Sabtu, 13 Februari 2016

LATIHAN SOAL UN BAHASA INDONESIA



LATIHAN SOAL UN BAHASA INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BERDASARKAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2015/2016

LATIHAN PERTAMA

1.      Semenjak mengalami kekeringan, ribuan penduduk Nusa Tenggara terus menggali tanah untuk mencari sumber mata air yang baru. Dengan peralatan seadanya, mereka terus menggali ke dalam tanah untuk mencari air di antara bebatuan. Air tanah sebenarnya tidak baik dikonsumsi karena kemungkinan pencemaran sangat tinggi akibat air tidak mengalir.

Air tanah pada paragraf di atas berarti….
A.    Air yang bercampur dengan tanah.
B.     Air yang berada di pori bumi, celah bebatuan, dan tanah
C.     Air yang tercemar oleh limbah beracun.
D.    Air yang tidak mengalir dan mengandung limbah.
E.     Campuran air, batu, dan tanah di atas permukaan bumi.

2.      Krisis keuangan itu mirip dengan penyakit manusia. Pada saat obat ditemukan untuk sebuah penyakit, penyakit lain yang belum ada obatnya sudah muncul. Beberapa penyakit yang semula belum ada obatnya kini dengan sangat mudah dilakukan tindakan preventifnya, yaitu dengan vaksinasi dan diagnosis dini. Jika manusianya tetap terjangkiti, obatnya pun telah tersedia. Akan tetapi, lain halnya jika penyakitnya relatif baru dan belum ada obat ataupun prosedur pengobatannya.

Ide pokok teks di atas adalah ....
A.       prosedur pengobatan penyakit baru
B.       pengobatan penyakit melalui vaksinasi
C.       perkembangan krisis keuangan dan tindakan diagnosis
D.       tindakan preventif pengobatan penyakit manusia
E.        perumpamaan krisis keuangan dengan penyakit manusia

3.      Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina. Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas.

Maksud paragraf di atas adalah…
A.    Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
B.     Baik kamera maupun mata memiliki kemampuan dan manfaat yang sama dalam kehidupan.
C.     Baik kamera maupun mata memiliki cara kerja yang sama sehingga harus selalu dijaga.
D.    Baik kamera maupun mata memerlukan kerja otak karena hanya otak manusia yang yang sempurna.
E.     Baik kamera maupun mata menggunakan lensa sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

4.      Dalam peninjauan realisasi PNPM Mandiri Provinsi Jawa Barat di Kota Bogor, beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keprihatinannya atas iklan politik yang mengangkat tema angka kemiskinan.

Inti kalimat di atas adalah….
A.    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keprihatinannya.
B.     Presiden SBY  mengungkapkan keprihatinannya atas iklan politik.
C.     Dalam peninjauan realisasi PNPM Mandiri Provinsi Jawa Barat di Kota Bogor.
D.    Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
E.     Iklan politik yang mengangkat tema angka kemiskinan.

5.      Musibah Gunung Merapi merupakan contoh konkret betapa masih banyaknya kekurangan manusia. Dalam peristiwa itu, Direktorat Vulkanologi secara jelas bisa memantau peningkatan kegiatan seismiknya setup saat, sehingga jauh-jauh hari lembaga itu memberi tahu aparat terkait. Namun, mereka tidak bisa menentukan kapan Merapi meletus.

Pendapat yang sesuai dengan teks di atas adalah….
A.  Manusia mempunyai banyak kekurangan.
B.  Musibah Merapi terjadi selama berbulan-bulan.
C.  Direktorat Vulkanologi memantau kegiatan seismik.
D.  Direktorat Vulkanolaogi memberi tahu aparat terkait.
E.   Mereka adalah korban musibah Gunung Merapi.

6.      Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.

Kalimat yang merupakan simpulan paragraf tersebut adalah …
A.    Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan
listrik.
B.     Setelah diadakan peninjauan, di Desa Pekayon diketahui penggunaan listrik
92%.
C.     Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik
sebanyak 100%.
D.    Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi pada umumnya sudah menggunakan listrik.
E.     Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa Pekayon Bekasi sebanyak 92%.

7.      (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. (2) Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. (3) Lapangan kerja baru diciptakan. (4) Pembangunan rumah ibadah dibantu. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
A.S. Broto (ed.)

Kalimat yang berupa sebab terdapat pada kalimat nomor….
A.  1
B.  2
C.  3
D.  4
E.   5

8.      Usaha perdagangan di dunia maya semakin menggila. Berbagai produk dijual secara online. Penawaran jasa pun ditawarkan melalui jaringan. Hal ini berkembang salah satunya karena perkembangan E-Commerce. Transfer uang menjadi sangat mudah di bank yang menggunakan E-Commerce. Namun, perdagangan di dunia maya sering dirusak oleh ulah para hacker.  Keahlian hacker dapat menembus, merusak, serta melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam suatu jaringan komputer (termasuk internet), misalnya merusak website yang ada, merusak program yang telah di buat oleh webmaster, atau administrator.

Ringkasan teks di atas adalah….
A.  Usaha perdagangan di dunia maya gila-gilaan.
B.  Usaha perdagangan di dunia dibobol oleh hacker.
C.  Keunggulan dan kelemahan perdagangan online.
D.  Penawaran produk dan jasa lewat online.
E.   Dunia maya semakin canggih untuk berdagang.

9.      Cermati puisi di bawah ini!
Kwartin tentang Sebuah Poci  karya Goenawan Mohammad

Pada keramik tanpa nama itu kulihat kembali wajahmu
Matamu belum tolol, ternyata
Untuk sesuatu yang ada

Apa yang berharga pada tanah liat ini
Selain separuh ilusi?
Sesuatu yang kelak retak
Dan kita membikin abadi

Kata yang bermakna simbolik pada puisi di atas adalah….
A.    keramik
B.     kulihat
C.     wajahmu
D.    berharga
E.     separuh ilusi

10.  PENERIMAAN
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk!
Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Maret 1943

Puisi Penerimaan karya Chairil Anwar menggunakan  majas…..
A.    alegori
B.     aliterasi
C.     metafora
D.    perbandingan
E.     pertentangan

11.  Cermati puisi di bawah ini!
Ular

Ular  yang  mendesis merisik, dengan warna kulit indah
Mengejarku, bahkan sampai dalam  mimpi
Berhenti kataku. Dan ia menetap patuh, namun gelisah
Tiba-tiba kubaca: namamu terukir pada lidahnya
Yang terjulur merah

(Ajip Rosidi)

Kata yang memiliki makna kias pada puisi di atas adalah….
A.    kulit
B.     mimpi
C.     patuh
D.    merah
E.     ular

12.  Begitulah Zhu, memulai sejarah dengan membuat jebakan dari sepetak tanah yang ia beli, dan membangunnya menjadi istana walet, dengan keahlian yang tidak diragukan. Ya ya ya, dialah perempuan dengan aroma laut yang berpadu keindahan teratai. Dialah perempuan dengan masa depan gemilang, dari kegigihan dan keuletan. Dialah yang sejak lahir dididik sebagai pemburu walet ulung yang kelak berhak menyandang keahlian serta nama besar Zhu Miau Jung—pemburu walet paling terkenal lantaran ketajaman instingnya.

Unsur yang paling menonjol pada penggalan cerpen di atas adalah….
A.    tema
B.     amanat
C.     penokohan
D.    latar
E.     gaya bahasa

13.  Beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang digelar dengan menyembelih tiga belas ekor kambing dan berlangsung selama tiga hari, tidak berjalan mulus, bahkan hampir saja batal. Keluarga mempelai pria merasa dibohongi oleh keluarga mempelai wanita yang semula sudah berjanji bahwa semua urusan masak-memasak selama kenduri berlangsung akan dipercayakan kepada Makaji, juru masak nomor satu di Lareh Panjang ini. Namun, di hari pertama perhelatan, ketika rombongan keluarga mempelai pria tiba, gulai kambing, gulai nangka, gulai kentang, gulai rebung, dan aneka hidangan yang tersaji ternyata bukan masakan Makaji. Mana mungkin keluarga calon besan itu bisa dibohongi? Lidah mereka sudah sangat terbiasa dengan masakan Makaji.

Makna tersirat pada penggalan cerpen di atas adalah….
A.    Makaji ingin menggagalkan pernikahan Gentasari.
B.     Lereh Panjang merasa dibohongi oleh Gentasari.
C.     Makaji adalah  juru masak yang sangat terkenal.
D.    Keluarga Rustamadji merasa dipermalukan.
E.     Rustamadji membatalkan lamaran karena Makaji.

14.  Ia keberatan ketika Wasti memutuskan menjadi pemain ketoprak kelilingan setelah lulus dari sekolah menengah pertama. Ia mendorong Wasti untuk terus sekolah. Ia percaya, sekolah bisa menjadi tabungan masa depan, betapapun sangat sederhana. Ia sangat gembira memandang wajah Wasti bercahaya setiap membicarakan pelajaran di sekolah.
(Indra Tranggono, Liang)

Dari penggalan di atas, pengarang menunjukkan....
A.    Khayalan belaka
B.     Konflik antar suku
C.     Keberagaman
D.    Realisme sosial
E.     Simbolis kehidupan

15.  Isi kepala Ibu memang berbeda dengan ibu lain. Dalam kepalanya seolah hanya ada tiga kata, menu makan malam. Setiap detik, setiap helaan napasnya, pikirannya adalah menu-menu masakan untuk makan malam saja. Makan malam itulah ritual resmi yang secara tersirat dibikinnya dan dibuatnya tetap lestari hingga saat ini. Meskipun, ketiga anaknya telah beranjak dewasa, ia tak pernah surut mempersiapkan makan malam sedemikian rupa sama seperti ketika ia melakukannya pertama, sejak usia pernikahannya masih satu hari.
Kadek Sonia Piscayanti , Menu Makan Malam

Pesan pada penggalan cerpen di atas yang perlu ditanamkan pada kehidupan masyarakat sekarang adalah....
A.    Menjadi ibu harus tulus
B.     Ibu yang baik pandai memasak
C.     Ibu zaman sekarang malas
D.    Menjadi ibu harus kurus
E.     Seorang ibu harus sayang suami

16.  Roman Di Bawah Lindungan Ka’bah memberi kesan seolah-olah sebuah kisah nyata karena di awal cerita pengarang mengisahkan dirinya yang bertemu dan berkenalan dengan seorang bernama Hamid – salah satu pelaku utama dalam roman tersebut. Setelah kenal dan bersahabat, sang pengarang mendapatkan kisah hidup Hamid dari kecil sampai bertemu di Mekah; dan pengarang pun mengisahkan perjalanan hidup Hamid dari kecil sampai meninggal di bawah lindungan Ka’bah secara kilas balik.

Hal yang ditonjolkan dalam resensi di atas adalah ....
A.      tema
B.       alur
C.       gaya bahasa
D.      sudut pandang
E.       amanat

17.  Mimpi itu muncul dari tumpukan ketidakpastian masa lalu yang mengurung Lasi sejak kanak-kanak. Tetapi mungkinkah mimpi itu berubah menjadi kenyataan? Lasi bertemu ayah kandung atau paling tidak keluarganya? Lasi sering bilang dalam hati bahwa hal itu hampir tak mungkin. Namun sering juga keyakinannya berubah. Bila Gusti Allah berkehendak, apapun bisa terjadi. Dan bila mengingat kemungkinan bertemu ayahnya selalu membuat Lasi berdebar. Bahkan takut. Atau, ketika Lasi duduk di depan kaca rias, secara tak sadar dia sedang mematut diri agar cukup pantas bila nanti bertemu ayah kandungnya.
(Ahmad Tohari, Bekisar Merah)

Watak Lasi pada penggalan novel di atas adalah….
A.    Pesimis
B.     Optimis
C.     Pemimpi
D.    Pemalas
E.     Overheart

18.  Di sepanjang usianya, Banun Kikir tak pernah membeli minyak tanah untuk mengasapi dapur keluarganya. Perempuan itu menanak nasi dengan cara menyorongkan seikat daun kelapa kering ke dalam tungku, dan setelah api menyala, lekas disorongkannya pula beberapa keping kayu bakar yang selalu tersedia di bawah lumbungnya. Saban petang, selepas bergelimang lumpur sawah, daun-daun kelapa kering itu dipikulnya dari kebun yang sejak lama telah digarapnya. Mungkin sudah tak terhitung berapa jumlah simpanan Banun selama ia menahan diri untuk tidak membeli minyak tanah guna menyalakan tungku. Sebab, daun-daun kelapa kering di kebunnya tiada bakal pernah berhenti berjatuhan.

Latar cerita di atas adalah….
A.    puncak gunung
B.     lereng bukit
C.     hutan tropis
D.    hutan sabana
E.     bukit berbatu

19.  Bacalah penggalan hikayat Bunga Kemuning di bawah ini!
Selama sang raja pergi, para puteri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para puteri yang rewel itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana. Puteri Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, Puteri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu. Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri Kuning tetap berkeras mengerjakannya.   (Hikayat Bunga Kemuning)

Relevansi hikayat di atas dengan kehidupan sekarang adalah....
A.      Para koruptor yang diperiksa oleh KPK.
B.       Para koruptor yang dikucilkan masyarakat.
C.       Polisi dibantu oleh KPK dalam mengungkap korupsi.
D.      Polisi bersaing dengan KPK dalam mengungkap korupsi.
E.       Presiden dibantu oleh para menteri saat bekerja.

20.  Bacalah cuplikan cerpen di bawah ini!
Demikianlah para menantu pun berbisik-bisik dengan istri atau suami masing-masing. Anak-anak berbisik antarmereka. Para pembantu berbisik-bisik antarmereka. Kemudian keadaan berkembang menjadi bisik-bisik lintas "kelompok". Kakek berbisik-bisik dengan ayah atau menantu laki-laki atau pembantu laki-laki. Nenek berbisik-bisik dengan ibu atau menantu perempuan atau pembantu perempuan. Para menantu berbisik-bisik dengan orang tua masing-masing. Ibu berbisik-bisik dengan anak perempuannya atau menantu perempuannya atau pembantu perempuan. Ayah berbisik-bisik dengan anak laki-lakinya atau menantu laki-lakinya atau pembantu laki-laki. Akhirnya semuanya berbisik-bisik dengan semuanya.

Ulasan yang berisi kelemahan penggalan cerpen di atas adalah....
A.    Suami istri bercakap-cakap karena saling merindukan.Ini adalah kebiasaan yang nyata di Indonesia.
B.     Watak yang paling kuat adalah sosok ayah sebagai kunci. Hal inilah yang menarik pada cerpen ini.
C.     Tema cerpen di atas adalah komunikasi dalam keluarga sehingga patut ditiru agar menjadi kebiasaan.
D.    Prilaku membicarakan orang sembunyi-sembunyi  tidak perlu ada pada cerpen agar tidak ditiru.
E.     Alur regresif digunakan pengarang untuk merangkai cerita sehingga sangat memukau pembaca.

21.  Prajurit Jaga Malam karya  Chairil Anwar
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

Tema penggalan puisi di atas adalah....
A.    Pendidikan
B.     Percintaan
C.     Pengabdian
D.    Keadilan
E.     Perjuangan

22.  Cermati teks drama di bawah ini!

060 HAKIM: Menurut halaman 2400 PASAL DUARIBU memang disebutkan barang siapa yang didakwa karena sesuatu dan lain hal boleh mengadakan pembelaan.
061 SOLEH BIN JUJUR: Jadi saya boleh mengadakan pembelaan pak Hakim?
062 HAKIM: Boleh-boleh.
063 SOLEH BIN JUJUR: Terima kasih Pak Hakim. Saya mengakui bahwa rumah itu milik saya tapi perlu pak Hakim ketahui bahwa yang membangun rumah itu adalah pemborong dan yang membuat kosen jendela rumah saya adalah seorang tukang kayu.

Ringkasan naskah drama di atas adalah….
A.    Soleh bin Jujur mengelak atas tuduhan yang diberikan hakim.
B.     Soleh bin Jujur ingin menyangkal tuduhan palsu hakim.
C.     Soleh bin Jujur ingin membuktikan kebenaran pasal 2000.
D.    Soleh bin Jujur ingin membela diri dan menyalahkan orang lain.
E.     Soleh bin Jujur ingin memperdaya hakim dengan pasal 2000.

23.  Makhluk di dunia ini dibedakan menjadi 2 jenis secara umum, yakni (1) makhluk yang hanya bisa bergerak dan berperasaan serta (2) makhluk yang bisa bergerak, berperasaan, dan berpikir (makhluk yang sempurna). ….. ini didasarkan atas anugerah Tuhan yang Maha Esa kepada manusia sebagai makhluk yang sempurna di antara makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya.

Istilah yang tepat untuk melengkapi rumpang pada paragraf di atas adalah….
A.    Divergensi
B.     Klasifikasi
C.     Konferensi
D.    Determinasi
E.     Eksekusi

24.  Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan lalu kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan. ….

Bagian penutup dati teks eksposisi yang perlu dicantumkan pada teks di atas adalah….
A.    Tentunya pilihan ada di tangan kita semua saat ini.
B.     Tentunya kita harus tetap memerhatikan negara lain.
C.     Sebaiknya, kita melihat negara yang kurang beruntung.
D.    Sebaiknya, negara kita diberikan kepada insvertor luar.
E.     Di tangan kitalah negara kita bisa dihargai negara lain.

25.  Rerumputan yang berada di lingkungan sekolah dipilih rerumputan yang hijau dan tidak menyebabkan gatal. Rumput berdaun hijau di halaman tengah sekolah tidak berduri. ….. Rumput-rumput hijau dirawat dengan menyemprotkan air setiap pagi dan sore hari. Berbeda dengan rumput hijau, rumput berduri yang menyebabkan gatal dipotong dengan mesin dan sengaja tidak disiram.

Agar paragraf di atas menjadi teks deskripsi, perlu ditambahkan lagi dengan penggambaran ….
A.    Tumbuhan yang Hijau
B.     Rumput Berakar Serabut
C.     Ciri-ciri Rumput Hijau
D.    Ciri Lingkungan Hidup
E.     Cara Merawat Sekolah



LATIHAN KEDUA



1.      Cermati teks narasi di bawah ini!
Setiap hari Jumat sekolah kami mengadakan kegiatan Jumat Bersih. Untuk memperlancar kegiatan tersebut, para siswa diwajibkan membawa alat-alat kebersihan, seperti sapu dan kemoceng. Kegiatan Jumat Bersih pada minggu ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan sekolah, tetapi juga mengadakan gerakan mengharumkan sekolah. Kegiatan mengharumkan sekolah dilakukan agar kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Oleh karena itu, baik para guru maupun siswa harus bertanggung jawab atas kebersihan dan keharuman sekolah.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks narasi di atas sesuai dengan tugas wartawan adalah….
A.    Katakan masalahmu dengan cepat!
B.     Oleh karena itu, baik para guru maupun siswa harus bertanggung jawab atas kebersihan dan keharuman sekolah.
C.     Apakah ceritamu ini penting?
D.    Sebaiknya lapor ke polisi!
E.     Peristiwa ini bukan berita.

2.      Apa guna orang berkidung,
untuk memuji lewat lagu.
….
….

Isi pantun di atas yang paling baik adalah….
A.    Maafkanlah kamu tersandung
Itu karena batu
B.     Apa akibat orang disanjung
hatinya pasti semangat selalu
C.     Apa susah membawa payung
tidak perlu dibantu
D.    Apa guna orang mendung
kalau dikata pasti malu
E.     Mengapa orang bersenandung
Pasti dia rindu

3.      Baca penggalan teks di bawah ini dengan cermat!
Nyonya Hidayat menggigit bibirnya. Oh, jadi itu kiranya yang membawa mereka kemari! Selanjutnya ia harus lebih berhati-hati dalam bicaranya. Apa yang dikatakannya pada suatu saat secara santai bisa saja menjadi senjata makan tuan di kemudian hari! Kalau begitu orang betul-betul harus menjaga mulutnya, pikir Nyonya Hidayat dalam hati.
...................
(Dari: Misteri Gugurnya Sekuntum Dahlia, oleh S. Mara. GD)

Hal yang menarik untuk diulas pada penggalan cerpen di atas adalah....
A.       ungkapan
B.       peribahasa
C.       persajakan
D.       majas
E.        gaya bahasa

4.      Membuat Kartu Keluarga
1)    Meminta surat keterangan dari RT/RW .
2)    Membawa surat keterangan ke kantor kepala desa.
3)    Memohon pembuatan kartu keluarga.
4)    Mengisi formulir dengan benar.
5)    Membawa formulir ke kantor  kecamatan.
6)    Kartu keluarga diproses dan dicatat di kantor catatan sipil.
7)    Ambil kartu keluarga di kantor catatan sipil kalau sudah selesai.

Pendahuluan yang sesuai dengan langkah-langkah di atas adalah….
A.    Mencatat anggota keluarga pada kartu keluarga sebagai WNI.
B.     Catatan anggota keluarga sangat bermanfaat dalam pendidikan.
C.     Membuat Kartu Keluarga sangat bermanfaat dan mudah.
D.    Kartu Keluarga bisa dibuat dengan bantuan ketua RT/RW.
E.     Siapa yang tidak tahu kartu keluarga? Ayo buat!

5.      Cermati teks narasi di bawah ini!
1)      Kalau bibirnya mengatakan dirinya tidak luka, itu tidak benar.
2)      Terlihat jelas kesedihannya itu melalui lukisan-lukisannya: gambar tangan seorang tua yang bengkok, ditemani seorang nenek di ranjang reot.
3)      Lukisannya tentu hasil pengelihatan matanya yang sedang bersedih dan luka.
4)      Lihatlah, mata Suartana penuh luka, masih percaya kau dengan kata-katanya?
5)      Lihat sekali lagi matanya dan bandingkan dengan karya lukisnya!

Urutan peristiwa yang tepat agar narasi bisa dipahami adalah....
A.    1-2-3-4-5
B.     2-1-3-5-4
C.     4-3-2-1-5
D.    3-2-4-5-1
E.     4-2-3-1-5

6.      Cara Membuat Kue Bolu
1)        Tambahkan hiasan dengan memberi pewarna makanan.
2)        Telur dan gula yang dikocok sampai memutih adalah langkah pertama.
3)        Setelah itu, campurkan tepung dengan pelan ke kocokan telur dan gula.
4)        Lalu, adonan diopen.
5)        Bolu dibuat dengan bahan tepung terigu, gula, telur, dll.

Urutan peristiwa yang tepat agar teks eksposisi bisa dipahami adalah....
A.    1-2-3-4-5
B.     2-1-3-5-4
C.     4-3-2-1-5
D.    5-2-3-1-4
E.     3-2-4-1-5

7.        Suhu dan derajat keasaman menjadi indikator kosentrasi bahan-bahan kimia berbahaya yang terlarut dalam air sungai.

Sinonim indikator adalah....
  1. penentu
  2. pengukur
  3. petunjuk
  4. pembentuk
  5. penyebab

8.      Baca penggalan teks di bawah ini dengan cermat!
Harga bahan bakar minyak (BBM) dikabarkan akan mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan pengaruh situasi perekonomian dunia. Sementara itu, Indonesia sedang melakukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan banyak dana. ….

Teks eksposisi di atas harus diperkuat dengan menegaskan argumennya. Kalimat penegasan yang sesuai dengan teks di atas adalah…
A.    Jadi, harga BBM bersubsidi telah dinaikkan menjadi 2x lipat di pasar demi keseimbangan.
B.     Karenanya. perlu dikaji oleh DPR berkaitan dengan kenaikan BBM yang tidak merata.
C.     Namun, sampai saat ini harga BBM bersubsidi tidak perlu dinaikkan karena infrastruktur sudah baik.
D.    Karena itu, kita harus maklum terhadap kenaikan BBM demi kelancaran pembangunan.
E.     Meskipun demikian, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak dapat dipertanggungjawabkan.

9.      Cermati kalimat-kalimat di bawah ini!
1.      Limbah adalah kata benda yang sangat ditakuti.
2.      Limbah adalah sisa hasil produksi yang tidak memiliki nilai jual.  
3.      Limbah harus dikelola dan dimanfaatkan agar tidak menjadi momok.
4.      Pengelolaan limbah bisa dimulai dari rumah tangga dengan memilah limbah.
5.      Jenis limbah dibedakan menjadi limbah organik dan nonorganik.

Susunan kalimat agar menjadi paragraf eksposisi adalah ....
A. 3-4-5-1-2
B. 2-1-3-4-5
C. 5-3-4-2-1
D. 4-3-2-1-5
E. 1-5-3-2-4

10.  Cermati data di bawah ini!
Industri kimia dan petrokimia, industri pulp dan kertas, serta industri baja menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utama untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik. Demikian juga halnya alat transportasi laut, darat, dan udara yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utamanya.

Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah....
  1. Minyak bumi merupakan bahan bakar berbagai industri.
  2. Gas bumi dan batu bara merupakan sumber energi yang penting.
  3. Minyak bumi merupakan bahan bakar utama untuk berbagai macam industri dan alat transportasi.
  4. Alat transportasi menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utama.
  5. Alat transportasi laut, darat, dan udara menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.

11.  Cermati teks di bawah ini!
Ini adalah pelajaran yang musti diketahui setiap orang tua. Doa mereka sungguh ajaib jika itu ditujukan pada anak-anak mereka. Jika orang tua ingin anaknya menjadi saleh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa orang tua adalah doa yang mudah tercapai.

Kata yang tidak tepat digunakan pada teks di atas adalah….
A.    musti
B.     ajaib
C.     saleh
D.    doa
E.     tercapai



12.  Cermati teks di bawah ini!
(1) Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan menutup layanan Blackberry di Indonesia bila produsennya, Research in Motion (RIM), menolak untuk memblokir konten pornografi.
(2) ”Kami sudah memanggil RIM yang sudah bekerja sama dengan enam operator di Indonesia,” kata Tifatul di Jakarta, Selasa.
(3) Ia mengatakan, ternyata konten pornografi Internet masih dapat diakses melalui Blackberry.
(4) Pihaknya akan dengan tegas memberikan teguran kepada pabrikan ponsel pintar tersebut kendati tidak taat perintah.
(5) Menteri menyatakan tidak akan segan-segan menutup layanan Blackberry di Indonesia bila RIM menolak memblokir pornografi.

Kalimat yang salah dalam menggunakan konjungsi bernomor….
A.    1
B.     2
C.     3
D.    4
E.     5

13.  Ibu selalu mengajarkan. "Kalau bukan Tuhan yang menyertai dan memberkati usaha yang kita lakukan, maka semua usaha dan kekuatan yang kita kerahkan akan gratis. Karena itu, berdoalah untuk setiap hal yang sudah kita rencanakan dan mintalah tuntunan serta campur tangan-Nya.”

Kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki dengan....
A. suka cita
B. tak ternilai
C. imbalan
D. bersemi
E. percuma

14.  Perilaku sehat merupakan pilar yang paling utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya.

Kata dan arti kata yang sesuai pada teks di atas adalah….
A.    perilaku, reaksi/tanggapan individu
B.     perilaku, perbuatan tak terduga
C.     pilar, tiang penguat
D.    pilar, dinding tebal
E.     komponen, bagian

15.  ” … tahun mendatang, perlu diajukan proposal untuk bantuan LCD dan Laptop. Tahun 2012 sekolah bisa  … 1 unit (LCD dan Laptop). Tahun 2013, permohonan bisa ditingkatkan menjadi 3 pasang..”

Pasangan kata yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong pada kutipan di atas adalah … .
A. Di – minta
B. Di – dimohon
C. Pada – mohonnya
D. Pada – memohon
E. Masa – mengajukan

16.  Keamanan merupakan salah satu hal paling penting dalam berkendara. Berbagai …. teknologi digali dan diinovasi demi … keamanan sekaligus kenyamanan mengemudikan mobil di jalan.

Kata bentukan yang sesuai dengan rumpang di atas adalah….
A.    tingkat, didapatkan
B.     ditingkatkan, memperoleh
C.     peningkatan, mendapatkan
D.    tingkatan, pendapatan
E.     meningkatnya, mendapatkan

17.  Siswa SMK yang terampil itu dapat membuat robot yang pintar.

Kalimat tersebut bermakna ambigu dan dapat bermakna ….
A.    Siswa SMK tidak dapat membuat robot yang pintar.
B.     SMK yang terampil itu membuat robot yang pintar.
C.     SMK yang terampil itu dapat menjadi robot pintar.
D.    Kepintaran robot membuat siswa SMK lebih terampil.
E.     Siswa yang terampil  itu dapat membuat robot yang pintar.

18.  (1) Norma agama merupakan sekumpula kaidah atau peraturan hidup. (2) Norma agama sumbernya dari wahyu ilahi. (3) Norma agama ialah aturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah. (4) Larangan-larangan juga menjadikan norma agama. (5) Semua ajaran itu bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Secara logis, kalimat yang perlu diperbaiki bernomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D.4
E. 5

19.  Baca penggalan teks di bawah ini dengan cermat! Baca penggalan teks di bawah ini dengan cermat!
Donor ginjal bagi penderita gagal ginjal sangat memerlukannya. Namun, masyarakat Indonesia memiliki undang-undang yang melarang perdagangan manusia dan organ tubuh manusia. Selama ini, masyarakat belum memahami makna donor. Donor disalahartikan menjadi transaksi jual-beli. Pemberi ginjal akan mendapat uang dan penerima akan membayar sebagai rasa terima kasih.

Kata yang salah dalam penggunaannya adalah….
A.    memerlukan
B.     melarang
C.     memahami
D.    disalahartikan
E.     membayar

20.  Kalimat yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan adalah….
A.    Joko berkata, “jangan mendekte saya dalam memerintah.”
B.     “Semua pekerjaan rumah sudah selesai dikerjakan” kata adinda.
C.     kata Andi sambil masuk kembali ke kelas: “Sebentar ya?”.
D.    Anisa bertanya “siapakah yang menandatangani surat itu?”
E.     Edi bertanya, “Siapa yang mengunjunginya saat hari raya?”

21.  Kalimat yang sesuai dengan EYD, kecuali….
A.    Mirna mengendalikan siswa.
B.     Nina kembali pasca-banjir.
C.     Tengoklah nenekmu!
D.    Ira memerhatikan guru.
E.     Siapa yang datang?

22.  Penggunaan tanda titik yang tidak sesuai dengan EYD adalah….
A.  Kita harus mendatangi rumahnya di jl. Surapati no. 4.
B.  Pendiri sekolah ini berulang tahun ke-78 tahun 2.015.
C.  Keluarga besar kita telah mencapai 4.589 orang.
D.  Perjalanannya ke Bromo dimulai pukul 01.30 WIB.
E.   Dia bilang acaranya dari pkl. 09.00 wita s.d. selesai.

23.  Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini dengan cermat!
(1) Mungkinkah hari ini akan hujan?
(2) Bagaimana keadaan ibumu?
(3) Marilah kita selesaikan masalah.
(4) Kita harus berbicara lebih lama.
(5) Dia membaca puisiku?
Penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan EYD adalah….
A.    1
B.     2
C.     3
D.    4
E.     5

24.  Penggunaan garis miring yang tidak sesuai dengan EYD adalah….
A.    Pemerintah mengunjungi daerah terpencil/terisolir.
B.     Pendidikan di perguruan swasta mencapai 8 juta/tahun.
C.     Warga yang terendam lumpur mendapat kompensasi/ganti rugi.
D.    Maliana adalah siswa kelas XII/TKJ/4 yang menjadi juara.
E.     Dedikasi/pengorbanan pak Umar sangat besar bagi bangsa ini.

25.  Baca penggalan teks di bawah ini dengan cermat!
Andi duduk mengerjakan PR Matematika, Bahasa Indonesia, dan Kimia; ibunya sedang menjarit baju olahraga Andi; adiknya menghafal lagu Terima Kasihku; dan saya sendiri sedang membaca novel pada jam yang sama;

Untaian di atas memiliki beberapa kesalahan penggunaan tanda baca, perbaikannya dengan….
A.    memberi tanda titik pada akhir untaian
B.     memberi tanda titik dua pada akhir untaian
C.     memberi tanda kutip pada lagu Terima Kasihku
D.    menghilangkan titik koma setelah Terima Kasihku
E.     menghilangkan tanda koma setelah Matematika