Minggu, 16 Februari 2014

Kembali ke Sungaimu


Kembali ke Sungaimu
Oleh Luh Arik Sariadi

Ada yang tak beranjak, sungai tanah
Suara sungai bergoyang di hatimu
degup tanah terinjak dalam senyummu

sungai murung, tanah terkatup
huruf-huruf tak mengalir
kata-kata bisu sayup

Puisi bagai ranjang merayu punggungku
rebah dalam jalangmu
Puisi jadi selimut menyalak pinggulku
pasrah dalam lancangmu

Ini kau sebut sembur air
meruntuhkan debu kembali ke sungaimu

2 Mei 2013, Singaraja

1 komentar:

  1. Puisi ini kutulis saat aku kangen sama seorang laki-laki yang mengajariku menulis. Dia bekerja sebagai redaktur di koran. Aku sangat merindukannya...Entah bagaimana dia sekarang.

    BalasHapus