Minggu, 16 Februari 2014
Puisi Masih Mabuk
Masih Mabuk
Oleh Luh Arik Sariadi
Di luar damar, cahaya samar bebukitan bercakap
arak dan asap di luar samar, sehelai daun diinjak
bergetar reranting seperti berteriak lebur semak
dan serangga mabuk di luar semak,
kau dan aku mengabur
seolah bebukitan diam dalam gemuruh
bebatuan kecil jatuh bisu
pada takdir kita dalam pertapaan,
perang antara asap dan dingin
Kau nasihati aku duduk tanpa siksa
sedang aku mendaki bukit
daun-daun rapuh dalam jebakmu
kau dan aku mengantuk
meneguk arak bagai embun
menghirup asap kasmaran
suara samar,
anak-anak teriak
sungai sudah sujud
semak dan serangga masih mabuk
Singaraja 2 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nama : I Putu eka suarsana
BalasHapusKela :x dpib 1
No :14
Tema :kepasrahan terhadat kesembrawutan keadaan alam sekitar
Suasana : memiliki suasana sedih dan memprihatinkan
Pilihan kata : menggunakan kata-kata perumpamaan contoh seolah bebukitan diam dalam gemuruh
Gaya bahasa : menggunakan kata kata yang memiliki makna sebuah penyesalan
Rima :memiliki rima yang menekankan tentang ke kecewaan dan kepasrahan yang daoat membuat pendengarnya akan ikut merasakan kesedihan
Ritme : memiliki ritme atau dinamika dari rendah-tinggi-rendah
Nama : Gede suardika
BalasHapusNo : 10
Kelas : X DPIB 1
Puisi " Masih Mabuk "
1.Suasana pembaca setelah membaca puisi tersebut adalah : Gelisah
2.Tema puisi itu : Penyesalan
3.Makna puisi itu : Seseorang yang memiliki penyesalan dan keprihatinan
4.Hal - hal yang harus diperhatikan dalam membaca:
- intonasi yang tepat
- pengekspresiannya
5.Pengimajian puisi itu : Melalui perasaan
6.Kata konkret : Berteriak dan bergemuruh
7.Rima puisi tersebut : memiliki rima yang menekankan tentang ke kecewaan
Nama:Luh Maya Budi astuti
BalasHapusKelas:x DPIB1
No: 26
Suasana: memiliki suasana sedih
Tema: kepasrahan seseorang dalam menghadapi keadaan sekitarnya
Ritme :memiliki ritme yang mengandung kepasrahan seseorang
Perwajahan saaat membaca puisi: saat membaca puisi tersebut wajah sang pembaca dalam keadaan gelisah atau pasrah
Kata konkret:Berteriak dan bergemuruh
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Komang Pendi
BalasHapusNo. :24
Kelas: X DPIB 1
Puisi Masih Mabuk
1.Suasana jiwa pembaca setelah membaca puisi masih mabuk adalah sedih
2. Tema dari puisi masih mabuk adalah menggunakan tema bencana alam,karena kerusakan lingkungan sekitar
3. Pilihan kata pada puisi masih mabuk adalah menggunakan berbagai jenis majas seperti: majas personifikasi,hiperbola,dan metafora (Meneguk arak bagai embun)
4. Gaya bahasa yang digunakan yaitu menggunakan kata–kata yang mengandung makna kesedihan karena kerusakan lingkungan
5. Rima yang digunakan yaitu rima bersajak AABB (Diluar damar cahaya samar,sehelai daun diinjak,bergetar ranting seperti berteriak).
6. Ritme yang digunakan ialah memiliki ritme atau intonasi tinggi rendah,panjang pendek,keras lembut ucapan dalam membaca puisi masih mabuk.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Gede Andika Pratama Putra
BalasHapusNo :3
Kelas:x DPIB1
1.Tema :kepasrahan
2.suasana:memiliki suasana sedih
3.makna dalam puisi itu
adalah:seseorang yang menyesal
4.hal-hal yang harus di perhatikan dalam puisi itu yaitu:
A.intonasinya harus tepat
B.Eskpresinya harus sesuai dengan penyajian dalam puisi itu
5.kata konkret dalam puisi itu
adalah:berteriak dan bergerumuh
6.Rima:memiliki rima yang menekankan
tentang kekecewaan
7.Ritme:memiliki ritme redah,tinggi dalam pembacaan.
Nama :Kadek Surya Dwipa Andika
BalasHapusNo :20
Kelas:X DPIB1
1.Tema:Kepasrahan terhadap alam sekitar
2.Suasana:Memili Me suasana yang sedih dan gelisah
3.Makna puisi itu:seseorang yang memiliki penyesalan
4.Hal hal yang harus di perhatikan dalam puisi itu adalah:A.Intonasi harus tepat
B.Expresi harus sesusa dengan penyajian puisi tersebut
5.Penginjilan puisi itu:Melali perasaan dalam dirinya
6.Kata konkret dalam puisi itu adalah: Berteriak dan berterima
7.Rima puisi tersebut:memiliki Rima yang menekankan tentang kekecewaan
8.Ritme:memiliki ritme yang rendah dan tinggi dalam pembacaan puisi tersebut
Nama:Ketut Sudiarta
BalasHapusNo :21
Kelas :X Dpib 1
1.Tema:Kepasrahan
2.Suasana:memiliki suasana
sedih dan gelisah terhadap
keadaan disekitaraannya
3.Makna dalam puisi itu adalah:
Seseorang yang mengalami
penyesalan dibalik keadaannya
4.Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam puisi itu
yaitu : A.Intonasi yang tepat
B.mimik wajah yang
sesuai dengan isi
puisi tersebut
5.Pengimajian puisi itu :
melalui sebuah perasaan
yang mendalam
6.kata konkret dalam puisi itu:
Berteriak dan Bergemuruh
7.Rima :memiliki rima yang
menekankan tentang penyesalan
dan kekecewaannya
8.Ritme :memiliki ritme rendah
atau Dinamika dari
rendah- tinggi-rendah
Nama : gede rendi aditia
BalasHapusKelas : x dpib 1
Absen : 8
1. Tema puisi : penyesalan terhadap keadaan alam sekitar
2. Suasana : memprihatinkan
3. Makna puisi : seorang yang memiliki penyesalan dan kepasrahan terhadap keadaan alam
4. Ritme : memiliki ritme yg rendah , tinggi , rendah
5. Rima : memiliki rima tentang kepasrahan , kesedihan dan penyesalan
6. Kata konkret : berteriak dan bergemuruh
Nama : Komang Suhendra Irawan
BalasHapusNo : 25
Kelas: X DPIB 1
1.Suasana pembaca setelah membaca puisi tersebut adalah gundah
2.Tema puisi tersebut adalah kekacauan
3.Makna puisi tersebut adalah seseorang yang memiliki hati yang kacau
4.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca:
-Intonasi yang tepat
-Pengekspresian harus sesuai dengan penyajian puisi
5.Pengimajian puisi itu melalui perasaan
6.Kata konkret:Berteriak dan bergemuruh
7.Rima puisi tersebut memiliki rima yang menekankan hati yang sangat gundah
8.Ritme puisi tersebut rendah
Nama: Gede Antonio Trinidad
BalasHapusKelas: X DPIB 1
No : 04
Puisi “Masih Mabuk”
1.Tema puisi: Kekhawatiran terhadap lingkungan sekitar.
2. Suasana pembaca: Khawatir dan sedih.
3. Persajakan/rima : Memiliki rima tentang kesedihan,khawatir,penyesalan.
4. Ritme : Memiliki ritme tinggi & rendah.
5. Pengimajian : Pengimajian puisi tersebut melalui perasaan.
6. Kata konkret : “Berteriak dan bergemuruh”
7. Makna Puisi : Seseorang yang memiliki perasaan khawatir dan sedih terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
8. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi tersebut :
A. Intonasi yang tepat saat membaca puisi tersebut.
B. Ekspresi wajah harus sesuai dengan isi puisi tersebut.
NAMA : NI MADE FEBRY SUKARENI
BalasHapusNO : 30
KELAS : X DPIB1
PUISI MASIH MABUK
1. Suasana jiwa pembaca setelah membaca puisi masih mabuk adalah sedih
2. Tema dari puisi masih mabuk adalah kepasrahan seseorang dalam menghadapi keadaan di sekitarnya
3.Makna dari puisi masih mabuk yaitu penulis ingin menyampaikan kegelisahan yang dialami dalam kehidupanya dan ingin berbagi pengalaman hidup yang dia alami untuk menjadi cerminan bagi orang lain
4.Hal- hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi masih mabuk adalah pengepresiannya,intonasi yang tepat,dan lafal yang jelas
5.Pengimajian pembaca adalah perasaan
6.Kata konkret dalam puisi masih mabuk adalah berteriak
7.Rima puisi adalah menekankan tentang kekecewaanya yang dialami
NAMA : Putu Yana Ardi Putra
BalasHapusNO : 33
Kls : X DPIB 1
Puisi "Masih Mabuk
Tema :kesedihan yang sangat dalam
Suasana : memiliki suasana sedih dan terharu
Pilihan kata : menggunakan majas hiperbola contohnya sungai sudah sujud
Gaya bahasa :menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebuah kesedihan
Rima : memiliki rima silang (abab)
Ritme: memiliki ritme atau dinamika rendah
Nama : Putu Yana Ardi Putra
BalasHapusNo : 33
KLS : X DPIB 1
Puisi "Masih Mabuk"
1 Tema :kesedihan yang sangat dalam
2 Suasana : memiliki suasana sedih dan terharu
3 Pilihan kata : menggunakan majas hiperbola contohnya sungai sudah sujud
4 Gaya bahasa :menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebuah kesedihan
5 Rima : memiliki rima silang (abab)
6 Ritme: memiliki ritme atau dinamika rendah
Nama:kadek mahesha purwa sanjaya
BalasHapusNomor:18
Kelas: x DPIB 1
Puisi "Masih Mabuk"
Tema:pasrah terhadap keadaan alam sekitar
Suasana hati seorang pembaca adalah pasrah
Makna: ingin berbagi pengalaman kepada orang lain
Hal-hal yang harus diperhatikan:Ekspresi, intonasi yang tepat dah vokal yang jelas
Kata konkret dari puisi tersebut adalah berteriak
Pengimajian: dengan perasaan
Ritme: tinggi dan rendah
Rima:Rima silang atau abab
Nama : Kadek Nisa Pebriani
BalasHapusKelas : X DPIB 1
No : 19
Suasana dalam puisi Mabuk adalah Gundah
Tema : kekecewaan
Makna puisi tersebut kecewa dan menyesal akan alam
Pengimajian : melalui pengelihatan, pendengaran,perasaan.
Hal yang harus diperhatikan adalah Suara yang jelas dan mimik yang sesuai.
Rima : Intonasi Menekan,tegas,tinggi, dan rendah
Kata konkret : Bergetar,pertapaan
Nama :Komang gandamana wijaya
BalasHapusKelas :x DPIB 1
No : 12
Suasana pembaca setelah membaca puisi tersebut adalah gundah
Makna puisi tersebut kecewa dan menyesal
Rima adalah memiliki rima silang (abab)
Ritme adalah memiliki ritme atau dinamika rendah
Gaya bahasa adalah menggunakan kata-kata yang memiliki makna sedihan
Nama.:M.Helmi Sofiyan Haris
BalasHapusNo. :28
Kelas:X Dpib1
Puisi:masih mabuk
Tema:kepasrahan
Makna puisi itu:seseorang yang menyesal & kecewa
Hal yang harus diperhatikan pada puisi itu adalah:A.intonasinya harus tepat
B.mimik/ekspresi harus sesuai dengan isi puisi itu
Kata konkret:berteriak & bergemuruh
Rima:memiliki rima yang menekankan pada kekecewaan seseorang
Ritme:memiliki ritme tinggi-rendah
Nama:made ayu wirnansih
BalasHapusKelas:x dpib 1
No:29
1.suasana:memiliki suasana sedih dan tegang
2.tema:keadaan lingkungan sekitar yang hancur
3.makna:agar manusia menjaga lingkungan dengan baik
4.hal hal yang harus di perhatikan dalam membaca puisi
-vokal
-intonasi
-perasaan
5.pengimajian:melalui perasaan yang mendalam
6.rima:rima yang diginakan yaitu keras
7.irama:tinggi,pendek,dan keras ucapan bunyi