Kamis, 24 September 2015

Puisi Daru Brahma Diputra



Kembali Menepi
karya Putu Daru Brahma Diputra

kembali menepi
gaungan langit membedah pelabuhan
meretas sebuah jalanan imaji menuju sunyi
jembatan kosong sedang menantinya
deburan ombak merasuki pulau ini

seperti angka yang terkoyak kata-kata
seorang bocah bagai singa manis tersungkur
seperti patung menunjuk laut
lelaki kumal berkuku hitam sembari menggaruk
“Inilah gerbang kotaku!”

menyebut asal muasal, marga, agama, atau suku
menjadi mimpi buyarkan perkampungan kumuh
di sinilah bercak nanah menjadi anugerah
semakin banyak luka yang membibir
semakin banyak harapan di tugu ini
“Aku Made! Aku Zein! Aku Oie!”

ambisinya musnahkan gentar
gemetar tubuhnya jadi kekuatan
Gigil bibirnya berubah tipuan
Dingin dini hari, para banci mendekatinya
Bocah itu hendak berbagi kesepian
Sayang, kapal besar datang menjemputnya
melarangnya jadi pengemis
Maka dimulailah dongeng,
anak-anak mengecil lenyap di cakrawala
karena itulah sebuah tugu dibuat menunjuk ke laut
menandai rahimmu yang selalu kosong

Aku Sajak Itu
karya Putu Daru Brahma Diputra

Kulihat masa kecilku
topi merah dan dasi lancip
bagai catatan sejarah dan oratornya
memacu deras air dalam tubuhku
mengalir melintasi kamar  kecil yang dicorat-coret
di sanalah kutuliskan sebuah tragedi
biografi pak guru yang nakal
kugambar es cream coklat pemberiannya
untuk mendapatkannya lagi, aku harus ke kamar kecil
kencing berdiri dan sambil membaca puisi
pak guru bilang aku pintar
kuulangi setiap hari, tapi itu tragedi kata ibuku

daun-daun di mataku tak berkutik
musim yang tak tentu mengusiknya
memintaku mengedipkan mata
agar tampak bergerak di mataku
lantas aku berhenti melamun

Tragedi bisa saja menjadi puing
Ketika pagi samarkan cahayanya
dedaunan jatuh dan mengering menimpa kamar kecil itu
suaranya jadi puisi bagi para polisi dan politisi
ditafsirkanlah hingga kini, oleh tokoh agama dan psikolog
Masihkah aku bisa membangun bangsa ini?
sementara aku sajak itu
ditelanjangi dan diubah dengan kata-kata indah

  

                                                                           
IDENTITAS PESERTA LOMBA CIPTA PUISI
BALAI BAHASA DENPASAR
TAHUN 2015

NAMA                   :    PUTU DARU BRAHMA DIPUTRA
NIS                         : 13611
KELAS                  :    XI MULTIMEDIA 1
TTL                         :    SINGARAJA, 23 MARET 1998
ALAMAT              :    JALAN KAPTEN MUKA NOMOR 28, SINGARAJA, BALI.
TELP.                     :    087762253357 / 081338756016
EMAL                    :    DARUPUTRA13@GMAIL.COM / DARUPUTRA13@YAHOO.COM
ASAL SEKOLAH :    SMK NEGERI 3 SINGARAJA
ALAMAT              :    JALAN GEMPOL, BANYUNING, SINGARAJA, BALI.
WEBSITE              :    WWW.SMKN3SINGARAJA.SCH.ID

Salah satu puisi di atas menjadi Juara II Lomba Cipta Puisi tingkat Provinsi sesuai dengan lomba yang diikuti pada identitas peserta. Yang manakah puisi itu? Mohon beri komentar ke ariksa_love1983@yahoo.co.id

1 komentar: