DAMPAK BURUK TAYANGAN TELEVISI
Akhir-akhir
ini, kita sering melihat tayangan televisi yang mengandung pornografi,
kekerasan, dan mistik. Hal ini merisaukan para orang tua karena tayangan itu
jelas tidak baik bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Hal tersebut
berpotensi untuk mendidik anak-anak menjadi penakut, suka kekerasan, dan
menjadi dewasa sebelum waktunya.
Apa
yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari pengaruh semacam ini?
Sebenarnya ada yang bisa dilakukan tanpa harus menyalahkan stasiun televisi.
Pertama, batasi jam anak menonton televisi. Kedua, dampingi mereka saat
menonton televisi agar orang tua bisa menjelaskan dan menyaring acara yang
mereka tonton. Terakhir, berilah anak sarana hiburan yang lain seperti buku
agar mereka mengurangi konsumsi terhadap televisi.
Akhirnya,
penulis juga mengimbau pada pengelola stasiun televisi agar menempatkan acara
berbau seks, kekerasan, dan mistik pada jam-jam anak-anak jarang menonton,
misalnya pada jam anak sekolah, atau tengah malam pada saat anak-anak sudah
tidur. Ingat, televisi sedikit banyak adalah “guru” yang mudah memberikan
pendidikan pada anak-anak.
(Ditulis
oleh: Febriano Jody Ariawan
dalam buku Komposisi
Karangan, Lahmudin Finoza)
Nama: Zulfan Adian Pranoto
BalasHapusKelas: X DPIB2
No: 36
Konten seks (baik itu pornografi ataupun porno aksi) pada film sangat berdampak negatif (pada perilaku dan mental) masyarakat. Terutama pada anak dan remaja yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Selain kelebihannya dalam menampilkan video dan audio, ini juga menjadi faktor kekurangan dan berdampak negatif. Dibutuhkannya waktu khusus untuk mengkonsumsi film. Dan ini juga berdampak negatif pada anak anak, dengan banyaknya tayangan kartun pada televisi saat ini, sehingga berkurangnya waktu anak belajar dan bermain bersama teman temannya.
Nama :Ketut Ari Sukra Darma
BalasHapusNo :14
Kelas:XDPIB2
Dari Opini di atas, menurut saya tayangan televisi tidak hanya menayangkan dampak negatif saja, melainkan dampak positifnya juga. Konten televisi yang berbau Kekerasan, Sex, maupun Mistik sangat berpengaruh besar kepada orang yang menontonnya. Dikalangan Masyarakat, terutama pada Remaja maupun Anak - anak memiliki rasa tahu yang cukup tinggi. Itu akan berdampak negatif pada prilaku dan etika anak tersebut. Tayangan televisi khususnya pada tayangan kartun, memungkinkan anak dalam mengurangi waktu belajarnya dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Jika di pandang dari dampak positifnya, yaitu tayangan televisi juga memberikan pengetahuan tentang Pendidikan. Dengan bersifat Pendidikan, dapat menjadikan sumber Wawasan yang baik. Tayangan televisi juga dapat memenuhi keinginan tentang segala sesuatu di sekitar Kehidupan. Terutama di dalam hidup yang tidak tentu, kita memerlukan hiburan agar hidup tidak membosankan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ni Nyoman Titi Ganiasih
BalasHapusNomer : 27
Kelas : XDPIB 2
Tv memiliki peran penting dalam pembentukan karakter pada anak anak. Melalui siaran dan tayangannya, dapat mempengaruhi atau menggiring anak anak untuk melakukan hal hal yang pernah mereka lihat di tv. Karena itu saya sependapat dengan opini dan saran diatas, agar jam tayang suatu acara disesuaikan dengan waktu luang bagi anak anak. Karena akhir akhir ini orang tua sangat sulit untuk menjauhkan anak anaknya dari media tv.
Harapan saya, agar pengelola tv lebih selektip untuk menayangkan suatu acara dan tidak hanya melihat dari sisi ekonomisnya saja. Tapi harus mempertimbangkan dampak sosiologinya, terutama bagi anak anak sekolah atau anak anak dibawah umur.
Nama:putu yudana
BalasHapusnomer:33
kelas:X DPIB 2
Tayangan televisi seperti kriminal,kekerasan dan pornografi sering dijumpai sehari hari, tayangan tidak mendidik ini sangat berdampak negatif bagi anak-anak dan orang dewasa.Tontonan yang buruk akan memberikan efek terhadap pertumbuhan psikologis seorang anak.Anak-anak rentan mengikuti apa yang mereka lihat jika terus menerus menonton berita tentang kekerasan dan perkelahian.Jadi menurut saya sinetron-sinetron yang tidak ada sisi edukatifnya sebaiknya tidak perlu ditayangkan.Faktanya tayangan yang tidak ditujukan untuk anak-anak malah sering ditonton karena kurangnya pengawasan orang tua dan tidak adanya batasan usia untuk menonton menjadi penyebab paling utama.
Fajsb
BalasHapusNama :I MADE YOGA WIASE MIDANA
BalasHapusNo :09
Kelas:X DPIB 2
Televisi memang menjadi salah satu media sumber informasi yang bisa dikatakan semua orang pasti memilikinya. Melalui televisi kita dapat mengetahui perkembangan dunia terbaru seperti apa, televisi juga menjadi menjadi salah satu sarana menambah wawasan.
Namun, televisi juga mempunyai dampak negatif salah satunya yaitu dapat menyebabkan rasa malas. Itu terbukti, ketika acara favorit sudah dimulai membuat kita terus berhadapan dengan layar kaca sambil duduk menikmati acara tersebut, sehingga banyak waktu terbuang sia-sia. Padahal, ketimbang hanya sekadar duduk menikmati layar kaca, waktu yang terbuang bisa kita manfaatkan untuk beraktifitas yang lebih bermanfaat. Selain itu juga dapat menyebabkan rasa sakit pada tulang belakang, apalagi saat duduk dengan posisi yang salah.
Tidak hanya itu Dampak negatif yang ditimbulkan televisi lainnya adalah, lupa waktu. Seseorang yang terlalu sering menonton televisi dapat menyebabkan kecanduan yang dikhawatirkan berlebih. Hal itulah yang membuat seseorang cenderung lupa waktu, akibatnya orang tersebut sampai meninggalkan hal dan kewajibannya seperti belajar dan beribadah.
Nama : Made sandiasa
BalasHapusKelas: X DPIB 2
No : 21
Dampak – dampak negatif yang terjadi karena unsur-unsur kekerasan, dan pornografi adalah televisi mengambil alih waktu yang sedianya digunakan anak untuk kegiatan yang benar – benar bisa mengembangkan otaknya, seperti berinteraksi dengan orang lain dan bermain. Menonton tv juga mematikan pikiran anak, dan membuat anak malas untuk menggunakan imajinasinya. Anak - anak yang banyak menonton televisi mengalami kesulitan memperhatikan guru di sekolah, karena mereka terbiasa dengan simulasi visual cepat di televisi.Anak-anak sangat cenderung untuk meniru sesuatu yang dilihatnya. Ketika mereka melihat adegan kekerasan di televisi mereka akan penasaran dan mencoba adegan tersebut karena mereka menganggap apabila mereka melakukannya, mereka akan sama terlihat keren seperti tokoh yang ada di televisi. Mereka belum bisa memikirkan apa akibat dari tingkah mereka.
Nama : Dewa Ayu Putri Novitayani
BalasHapusNo Absen : 01
Kelas : X DPIB 2
Dari Pendapat di atas, menurut pandangan saya Konten televisi yang mengandung pornografi, Kekerasan, dan mistik, dapat memberikan dampak negatif kepada orang yang menontonnya. Terutama pada Remaja maupun Anak - anak yang sangat mudah terpengaruhi. Mereka memiliki rasa tahu yang cukup tinggi dan menjadikannya penakut,suka kekerasan, dan menjadi dewasa. Contohnya : 1) Anak-anak maupun remaja jadi sering berkelahi dengan temannya sendiri. 2) Bertambahnya kasus Pemerkosaan. 3) Melakukan ilmu hitam
Maka dari itu saya setuju jika,tayangan televisi agar menempatkan acara yang berbau seks, kekerasan, dan mistik pada waktu tertentu.misalnya pada jam anak sekolah, atau tengah malam pada saat anak-anak sudah tidur agar, anak-anak tidak terpengaruhi.
Nama : Gede Arya Agnan Pratama
BalasHapusNo : 2
Kelas : X DPIB2
Semakin pesatnya perkembangan teknologi era modern ini, membuat siapapun mudah untuk mengakses segala macam tayangan. Tayangan-tayangan televisi khususnya, bebas diakses oleh siapapun tanpa ada batasan usia. Mulai dari tayangan yang mengadung unsur kekerasan, kriminal, pornografi, percintaan, dan lainnya sangat mudah untuk kita jumpai sehari-hari. Parahnya tayangan-tayangan tidak mendidik ini dapat diakses dan ditonton dengan sangat mudah oleh anak-anak.
Program atau acara yang kurang mendidik seperti sinetron dapat berisi hal hal yg negatif seperti berisi kekerasan. Tontonan yang buruk sedikit banyak akan memberi efek terhadap pertumbuhan psikologi seorang anaka.
Nama : I PUTU DODI ARTAWAN
BalasHapusKelas : X DPIB 2
No. : 31
Televisi memang menjadi salah satu media sumber informasi yang bisa dikatakan semua orang pasti memilikinya. Melalui televisi kita dapat mengetahui perkembangan dunia. Televisi juga menjadi menjadi salah satu sarana menambah wawasan. Namun ada juga konten konten yang kurang mendidik seperti konten kejahatan maupun sex. Namun demikian, televisi juga bisa berdampak buruk dari sisi konten. Bila tontonan positif bisa menjadi sumber pendidikan. Acara televisi yang tidak sesuai usia, berunsur kekerasan, memperlihatkan kebiasaan merokok, atau perilaku seks yang tidak sesuai dengan norma sosial. Ini karena anak mudah meniru dan mempersepsikan kejadian di televisi sebagai sesuatu yang biasa dilakukan oleh semua orang.
Nama:Putu dandi tirta nanda
BalasHapusNo :30
Kls :x DPIB 2
Semakin pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini . Membuat kita menjadi mudah untuk mengakses sega/mencari informasi , yang kita belum ketahui , Media informasi namun kita harus memperhatikan juga apakah media tersebut benar atau hoax , diera yang sekarang ini berita hoax sangat lah berpengaruh buruk bagi remaja yang menonton atau membaca berita seperti itu karena mereka gampang terpengaruh , oleh sebab itu tayangan yg ada di yelevisi haruslah mendidik karena banyak anak kecil atau remaja yang menonton televisi menjadi ikut seperti apa yg mereka lihat di yelevisi.
Nama : putu fajar juniartha
BalasHapusNo. : 4
Kelas. : x dpib 2
Banyaknya kasus sex, kekerasan memang sudah tidak asing lagi di kalangan anak². Itu dikarenakan kurangnya kesadaran orang tua untuk membatasi anak untuk menonton tv. Anak² akan meniru apa yang mereka lihat di tv, mereka akan cepat meniru adegan itu, apalagi film yang mereka sukai. Sebaiknya orang tua membatasi anak untuk menonton tv, dan lebih banyak mendidik anak.
Karena di tv ada unsur negatif dan positifnya. Jika anak meniru yang positif, itu akan lebih baik, dan jika meniru yang negatif, itu akan sangat berbahaya bagi anak.
Nama : I Kadek Diki Aryawan
BalasHapusNomer : 6
Kelas : X DPIB 2
Tayangan televisi yang mengandung pornografi, kekerasan dan mistik sangat berdampak buruk pada masyarakat khususnya anak-anak dan remaja. Siaranya dapat mempengaruhu anak anak menjadi penakut, suka kekerasan dan menjadi dewasa sebelum waktunya. Apalagi saat ini banyak tayangan kartun sehingga kurangnya waktu belajar untuk anak anak. Dengan itu saya sependapat dengan opini diatas yaitu membatasi jam anak menonton televisi dan mendampingi anak saat menonton televisi agar orang tua bisa menjelaskan dan menyaring apa yang mereka tonton. Maka dari itu anak anak akan terdidik sejak usia dini dari pengaruh pengaruh negatif televisi dan bisa membedakan mana hal yang baik dan mana yang buruk.
NAMA:KOMANG CANDRA WIKRAMA
BalasHapusNO:18
KELAS: XDPIB 2
Dari Opini di atas, menurut saya tayangan televisi tidak hanya menayangkan dampak positif saja, melainkan dampak negatif juga. Konten televisi yang berbau acara yang kurang mendidik seperti sinetron, ftv, komedi dengan saling mengejek, dan sebagainya tayang di jam yang dapat diakses oleh anak-anak. Film dan kartun yang mengandung unsur kekerasan tayang bebas begitu saja. Tidak semua orangtua dapat mengawasi anakya saat menonton televisi, bahkan ada yang acuh dan membiarkan begitu saja anaknya menonton tayangan apa saja. Tontonan yang buruk sedikit banyak akan memberi efek terhadap pertumbuhan psikologi seorang anak.
Nama: I ketut sucaya
BalasHapusNo: 07
Kelas: X DPIB 2
Dari pernyataan di atas menurut pendapat saya, tayangan di televisi itu tidak hanya berisi negatif saja tetapi kalo ditinjau dari sudut lain banyak positifnya. Tergantung dari pemakaian konsumen itu sendiri mau digunakan kearah mana. Sebagai orang tua yang bijak harus bisa mengarahkan anaknya,jangan sampai anak kita salah menggunakan dan berdampak negatif. Bisa dimulai dari hal kecil seperti memberikan jadwal atau batasan jam saat menonton atau juga dengan mengawasi anaknya.
Nama : Sinta Wahyu Safitri
BalasHapusKelas : X DPIB2
No.abs: 34
Saya setuju dengan opini yang dipaparkan diatas,karena memang benar fenomena seperti itu saat ini sering kita ketahui dari setiap pemberitaan yang ada di media masa. Saya,turut prihatin dengan fenomena tersebut, karna seiring bejalannya waktu banyak anak-anak yang terjerumus ke dampak negatif dari tayangan televisi tersebut. Maka dari itu saya berharap dengan adanya opini tentang (judul) tersebut, para penyedia layanan televisi dapat lebih meningkatkan perhatiannya terhadap penyaringan konten siaran yang di tayangkan. Selain itu, saya setuju pula dengan opini yang mengatakan bahwa peran orang tua juga dituntut dalam pengawasan saat anak sedang menonton televisi, karena dalam hal ini orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam perkembangan karakter anak sehingga orang tua diharapkan dapat menjadi edukator bagi anaknya. Adapun hal yang dapat dilakukan oleh orang tua salah satunya adalah membatasi waktu anak dalam menonton televisi sehingga anak tersebut memiliki waktu untuk belajar yang efektif. Akhir kata, saya berharap opini yang telah dipaparkan di atas mempu membawa perubahan ke arah yang lebih positif, sehingga tayangan televisi dapat berguna dalam memberikan edukasi bagi setiap orang yang menyaksikannya.
Nama: Komang Kartika Yogintari
BalasHapusKelas: X DPIB 2
No : 20
Mosi : Dampak Buruk Tayangan Televisi
Afirmasi: Saya setuju bahwa dampak buruk tayangan televisi, karena :
1. Tayangan di televisi mengajarkan anak berprilaku kekerasan.
2. Sering menonton tayangan televisi akan mempengaruhi dan menurunkan prestasi belajar anak.
3. Tayangan televisi dapat mempengaruhi anak untuk bermalas-malasan.
4. Adegan ditayangan televisi yang mengandung unsur pornografi.
5. Anak-anak yang menonton bisa saja meniru adegan yang tidak pantas pada tayangan televisi.
Oposisi: saya tidak setuju bahwa dampak buruk tayangan televisi, karena:
1. Adanya tayangan televisi yang memberikan pengetahuan tentang pendidikan.
2. Tayangan televisi yang bersifat pendidikan dapat menjadi sumber wawasan yang baik.
3. Tayangan televisi dapat memenuhi keingintahuan tentang segala sesuatu di sekitar kehidupan
4. Tayangan televisi banyak juga yang menyajikan berbagai pengetahuan umum yang dapat menunjang pekaajaran di sekolah.
5. Tayangan televisi menyajikan bentuk visual yang mempermudah anak-anak mengenal huruf dan bentuk benda yang mereka belum kenal.
Nama:Komang Arya Andika S. Putra
BalasHapusNo :17
Kls : x dpib 2
Dari opini di atas ,menurut saya tayangan di televisi lebih banyak menayangkan siaran yang bersifat negatif terutama pada siaran sinetron anak muda. Tentu hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap anak- anak yang masih di bawah umur, peran orang tua sangatlah penting untuk menemani anak-anaknya untuk menonton televisi agar orang tua dapat menjelaskan dan menyaring acara yang mereka tonton karena tidak hanya sinetron dan ftv, kartun juga dapat mengandung unsur kekerasan dan sebagainya yang bisa mempengaruhi perkembangan seorang anak
http://luhariksariadi.blogspot.com/2014/08/dampak-buruk-tayangan-televisi-opini.html?m=1
BalasHapusNama:Putu Steve Indrawan
BalasHapusNo :32
Kls :X DPIB 2
Saya sangat setuju dengan article tersebut. Karena memang banyak stasiun televisi menayangkan hal" yang tidak patut di tonton oleh anak". Selain itu saat ini banyak film" yng menayngkan adegan" kekerasan. Selain adegan kekerasan ada juga tayangan" televisi yng tidak masuk akal. Untuk itu orang tua juga sangat berperan dalam menentukan tontonan anak
Nama:Putu Steve Indrawan
BalasHapusNo :32
Kls :X DPIB 2
Saya sangat setuju dengan article tersebut. Karena memang banyak stasiun televisi menayangkan hal" yang tidak patut di tonton oleh anak". Selain itu saat ini banyak film" yng menayngkan adegan" kekerasan. Selain adegan kekerasan ada juga tayangan" televisi yng tidak masuk akal. Untuk itu orang tua juga sangat berperan dalam menentukan tontonan anak
Nama : I Km Susila Kerta Negara
BalasHapusNo : 8
Kelas: X DPIB 2
Menurut saya siaran televisi seperti pornografi, kekerasan, dan mistik, memang berdampak negatif bagi anak-anak yang menontonnya, tetapi tidak semua siaran televisi berdampak negatif, siaran-siaran televisi seperti kartun tidak banyak berisi hal negatif, karena hal-hal negatif tersebut ditonton oleh anak-anak bukan kesalahan penyiar televisi melainkan kurangnya dampingan orang tua pada saat anaknya menonton televisi, kemungkinan juga orang tua membiarkan anaknya saat menonton televisi, sebaiknya anak-anak berikan tontonan yang baik, maka hal tersebut orang tua harus lebih mengutamakan pergaulan anaknya,
menurut saya tayangan televisi tidak hanya menayangkan dampak negatif saja, melainkan dampak positifnya juga. Konten televisi yang berbau Kekerasan, Sex, maupun Mistik sangat berpengaruh besar kepada orang yang menontonnya. Dikalangan Masyarakat, terutama pada Remaja maupun Anak - anak memiliki rasa tahu yang cukup tinggi. Itu akan berdampak negatif pada prilaku dan etika anak tersebut. Tayangan televisi khususnya pada tayangan kartun, memungkinkan anak dalam mengurangi waktu belajarnya dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Jika di pandang dari dampak positifnya
BalasHapusNama: ketut sadiarta
BalasHapusNo. : 15
Kelas: xdpib 2
menurut saya tayangan televisi tidak hanya menayangkan dampak negatif saja, melainkan dampak positifnya juga. Konten televisi yang berbau Kekerasan, Sex, maupun Mistik sangat berpengaruh besar kepada orang yang menontonnya. Dikalangan Masyarakat, terutama pada Remaja maupun Anak - anak memiliki rasa tahu yang cukup tinggi. Itu akan berdampak negatif pada prilaku dan etika anak tersebut. Tayangan televisi khususnya pada tayangan kartun, memungkinkan anak dalam mengurangi waktu belajarnya dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Jika di pandang dari dampak positifnya
Nama : putri wulan dari
BalasHapusNo : 28
Kelas: X DPIB2
televisi tidak hanya berdampak negatif atau positif. Pada awalnya televisi berdampak positif sebagai media informasi yang mudah dan cepat. tetapi tidak semua acara televisi Yang kontennya mendidik. Dan ada juga dampak negatif menonton televisi yaitu, berpengaruh terhadap perkembangan otak,mengurangi semangat belajar dan lain-lain. Karena itu saya sependapat dengan opini diatas,agar jam tayang televisi di sesuaikan dengan waktu luang bagi anak-anak.terutama dalam tanyangan televisi yang tidak layak di tonton seperti,konten kekerasan, kriminal dan lain-lain membuat anak anak yang menonton akan mengikuti dampak dampak negatif itu . Jadi tanyangan televisi berpengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja.
NAMA: putri wulandari
BalasHapusNO : 28
KELAS: XDPIB 2
Televisi merupakan sebuah media elektronik yang menyediakan informasi maupun hiburan untuk semua kalangan. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa dipastikan sering menonton televisi. Televisi seolah-olah menjadi sebuah candu bagi mereka. Zaman sekarang tayangan televisi sangatlah memprihatinkan. Ada banyak stasiun televisi yang menyiarkan program yang kurang mendidik. Secara tidak langsung mereka menjerumuskan generasi muda khususnya anak-anak dan remaja pada jurang kebodohan.
belakangan ini lebih menyajikan program yang sangatlah tidak bermutu. Salah satunya sinetron, reality show yang mempertontonkan adegan percintaan orang-orang dewasa yang tidak pantas ditayangkan dan diperlihatlkan oleh anak-anak. Terlebih banyak sekali adegan yang mempertontonkan kegiatan hedonisme. Dikhawatirkan adegan-adegan itu menjadi panutan bagi anak-anak dan remaja, sehingga mereka akan melakukan hal yang sama sesuai dengan apa yang mereka lihat di sinetron di kehidupan nyata. Parahnya lagi, program tersebut disiarkan di waktu prime time. Jam tersebut sangat memungkinkan untuk menyedot perhatian penonton.
Nama:Kadek Wira Darma Yasa
BalasHapusNo:13
Kelas: X DPIB 2
Dari opini di atas
Perkembangan teknologi dan informasi pada era ini semakin pesat, membuat siapapun mudah untuk mengakses segala macam tayangan,Salah satunya adalah Yang banyak menampilkan tayangan-tayangan yg tidak mendidik seperti, perkelahian, sinetron, pornografi Dan lain sebagainya. Tayangan Yang tidak mendidik ini dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi anak-anak, remaja, dewasa, maupun nasyarakat umumnya.
Pada kesempatan kali ini saya lebih memfokuskan pada dampak buruk tayangan television bagi anak- anak usia di bawah umur dab juga anak remaja, maupunn dewasa, agar bisa di dampingi oleh orang tuanya, dan di beri batas waktunya untuk belajar atau untuk menonton ,agar anak-anak, remaja, dewasa yang masih bersekolah agar bisa lebih baik.
Nama : putu ayu giriani
BalasHapusNo : 29
Kelas: X DPIB2
Tanyangan televisi tidak hanya berdampak negatif atau positif. Pada awalnya televisi berdampak positif sebagai media informasi yang mudah dan cepat. tetapi tidak semua acara televisi yang kontennya mendidik. Dan ada juga dampak negatif menonton televisi yaitu, berpengaruh terhadap perkembangan otak,mengurangi semangat belajar dan lain-lain. Karena itu saya sependapat dengan opini diatas,agar jam tayang televisi di sesuaikan dengan waktu luang bagi anak-anak.terutama dalam tanyangan televisi yang tidak layak di tonton seperti,konten seks( pornografi), kekerasan, kriminal dan lain-lain. Jadi tanyangan televisi berpengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja.
Nama : kadek dila lestari
BalasHapusKelas: X DPIB 2
NO : 10
Pendapat saya terhadap opini di atas tidak semua tayangan televisi berdampak positif atau negatif namun ada juga yang bermanfaat untuk pendidikan, mendorong kemajuan atau mengungkapkan hal hal yang sebelumnya tidak di ketahui dan kemudian menjadi pengetahuan yang penting. Atau sebaliknya televisi juga mempunyai pengaruh yang bisa merusak moral anak"atau masyarakat.
Nama : ni gusti ayu putu sukareni
BalasHapusKelas: X DPIB2
NO : 25
Dari pandangan di atas bahwa banyaknya kasus kekerasan memang sudah tidak asing lagi.itu dikarenakan kurangnya waktu orang tua terhadap anaknya untuk membatasi anaknya untuk menonton tv. Dimana mereka akan meniru siaran yang ada pada film yang mereka tonton. Dan sebaiknya orang tua harus membatasi anaknya dalam menonton tv yang bersifat fornografi maupun tindakan-tindakan kekerasan yang mengakibatkan anak-anak akan menirunya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Muhammad Dahlan Ihsan
BalasHapusKelas:X DPIB2
No :23
Dari opini di atas saya berpendapat bahwa tayangan televisi memberi banyak dampak negatif pada anak-anak.Apalagi acara televisi yang mengandung pornografi,kekerasan,dan mistik.Itu akan merusak karakter anak-anak.Menurut saya anak-anak sangat suka menirukan adegan yang di tontonnya,jika anak-anak menirukanya itu akan membawa banyak dampak di dalam kehidupan sehari-hari.Mereka akan menirukan adegan di televisi yang di tontonnya.Tentu ini akan sangat berbahaya.Oleh sebab itu,orang tua harus mengajarkan anaknya agar rajin membaca,agar anak-anak lebih suka membaca dari pada menonton televisi.Serta mengawasi dan membatasi anak-anak dalam menonton acara atau tayangan televisi.