TERTAWA
LANCARKAN PEREDARAN DARAH
BALTIMORE---Ilmuwan
dari University of Maryland Center. Baltimore. Amerika
Serikat (AS) berhasil menunjukkan keterikatakan antara tawa dan kesehatan.
Berdasarkan penelitan yang dilakukannya, tawa terlihat dapat melancarkan
peredaran darah. “Tiga puluh menit berolahraga sebanyak tiga kali dalam
seminggu serta 15 menit tertawa lepas semestinya d.adikan bagian dari gaya
hidup sehat,” ujar Michael Miller dari universitas tersebut.
Tertawa,
lanjut Miller, dapat membuat pembuluh darah arteri menjadi tidak tegang.
Sementara itu, aliran darah pun dibuatnya lebih lancar. “Kondisi ini terlihat
dari percobaan yang melibatkan 20 orang relawan,” ungkapnya. Kedua puluh
relawan d.elaskan Miller diajak menonton film
komedi
King Pin. Dengan memakai ultrasonik, Miller mengukur aliran darah dan pembuluh
darah arteri di lengan para relawan, baik sebelum maupun sesudah menonton film
tersebut. Hasil pengindraan membuktikan pembuluh darah arteri 19 orang relawan
menjadi rileks dan aliran darahnya lebih lancar dari biasanya. Itu terjadi
selama 30 hingga 45 menit setelah film usai ditonton.
Sementara
itu, kondisi sebaliknya terjadi saat relawan yang sama diajak menonton adegan
menegangkan dari film perang Saving Private Ryan. Dinding arteri para relawan
menjadi tegang hingga menghalangi aliran darah. Secara keseluruhan, aliran
darah turun 35 persen setelah menyaksikan adegan menegangkan dan meningkat 22
persen selama adegan yang memancing tawa. Dari penelitian itu, Miller
menyimpulkan tertawa dapat menyehatkan kondisi dinding pembuluh darah arteri.
Tertawa diyakini bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. “Setidaknya,
tertawa jelas dapat memangkas dampak stres mental yang berbahaya bagi dinding pembuluh darah,”
imbuhnya.
Hasil penelitian ini
menurut Andrew Steptoe dari University College London,
Inggris, sangat logis. Dia mengatakan emosi yang positif tentu akan menimbulkan
efek yang juga positif. “Sekarang ini penelitian ilmiah yang mengungkapkan
keterikatan antara emosi positif dan kesehatan sedang mengalami peningkatan.“
Miller awal pekan ini (7/3) mempresentasikan hasil penelitiannya di ajang pertemuan
American College of Cardologi yang berlangsung di Orlando, Florida. Ia berharap dapat
mengungkapkan lebih jauh bagaimana tawa dapat bermanfaat. “Kami tidak tahu
manfaat langsung dari tertawa. Demikian pula dengan dampak tidak langsung dari
pengurangan stres, “ ungkapnya.
(Republika,
9 Maret 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar