Kegiatan Belajar 1
1) Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu menjelaskan sejarah musik dan perkembangannya.
- Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis musik dari ciri-cirinya.
2) Uraian Materi
a) Pengertian Musik
Musik
adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu rama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur
lagu dan ekspresi.
Musik
Tradisional Indonesia yang mulanya digunakan untuk kepentingan ritual
kemasyarakatan, selanjutnya berkembang menjadi sarana hiburan. Hal ini karena ada pengaruh dari perkembangan musik dunia terutama musik
klasik.
2) Sejarah Musik
Secara umum,
musik dunia dipengaruhi oleh musik klasik. Akan tetapi ada masa-masa sebelum
dan sesudah musik klasik itu mengalami masa kejayaan. Karakter Musik Klasik
yang menurut
Ammer, musik yang anggun, berkesan formal, mempunyai aturan, yang dimaksud
adalah musik klasik tidak dapat dimainkan sekehendak hati pemainnya, setiap
bagian harus dimainkan sesuai aslinya dan diikuti secara mendetail, membuat
musik klasik ada pada posisi yang masih kuat hingga saat ini. Hal ini berikatan
dengan lahirnya musisi, seperti L.V. Beethoven, W.A. Mozart.. Untuk melihat
posisi itu, kita perlu mempelajari periodisasi musik dunia yang menempatkan
musik klasik sebagai musik yang paling menakjubkan.
Periode musik dunia
1. Zaman Pertengahan
2. Zaman Renaisance
3. Zaman Barok
4. Zaman Rokoko (pra
Klasik)
5. Zaman Klasik
6. Zaman Romantik
7. Abad 20
- Zaman Pertengahan
Zaman
ini memiliki ciri-ciri: monofonik, paduan suara, sejenis suara (1 suara)
- Zaman Renaisance
Zaman Renaisance memiliki ciri-ciri: vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga
komposer lebih memperhatikan syair untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi
lagu. Ciri khas musik
“renaissance” adalah, Acappella bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan
teknik dan harmonisasi yang bagus.
- Zaman Barok
Bas
Kontinuo adalah suatu ciri khas musik Barok pada awal sampai akhir masa itu,
kontinuo lengkap dengan bas berangka.Tekstur musiknya yang polifonik harmonik,
suara-suara yang terpenting dalam musik Barok adalah sopran dan bas. Bas merupakan
dasar dari semua akor, suara bas dimainkan dengan alat musik melodik, seperti
viol atau cello dengan akor-akor, bas atau iringan disuarakan oleh instrument harpa, harpsichord atau orgel pipa.
- Musik Bach
Musik Bach adalah paling unik,
komposisi Bach bertekstur polyfonik. Yang dimaksud tesktur adalah rajutan
musikal atau cara menjalin alur melodi yang terbagi monofonik, polifonik dan
homofonik.
- Zaman Rokoko (Pra Klasik)
Perbedaan-perbedaan
pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rokoko :
-
Bas
tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik berangsur-angsur
menjadi homofonik yakni (melodi dan iringan akor dalam satu komposisi)
-
Pemakaian
Kontinuo masih berfungsi dalam musik Gerejawi.
-
Pada
Zaman Barok motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung dan sekuens,
dalam Zaman Rokoko melodi-melodi berbentuk dalam frase-frase sepanjang 6 birama
dengan banyak kadens.
- Gaya Rokoko melodinya kontras terjadi perubahan nuansa.
- Zaman Klasik (1750 – 1820)
Karakteristik
gaya musik
klasik :
Kontras
di tema, perubahan nuansa dalam dinamik dengan gaya berangsur-angsur dari lembut
berangsur-angsur keras kemudian melambat lagi ataupun dari keras tiba-tiba menjadi
lembut, ungkapan ekspresi begitu pula pada pola ritme, penggunaan tanda
istirahat, sinkop, perubahan not panjang ke not pendek. Teksturnya homofonik,
komposisinya bukan untuk sebagai pengiring, tetapi untuk permainan solo,
kontras pada ritme misal dari melodi dan iringan sederhana, kemudian berubah
menjadi komposisi yang sulit pada bagian berikutnya.
- Zaman Romantik
Musik pada zaman ini menggambarkan
nasionalisme , lebih universal, pada komposisi orkestra terdapat tambahan
pemakaian cymbal, triangle dan harpa.
Piano merupakan pentatonik terfavorit pada zaman
pentatonik dan mulai menjadi musik keluarga.
Ciri khas musiknya
Chromatik
Dinamik yang ekstrim ff x pp
ff
artinya nada dimainkan keras sekali, kemudian pp, nada dimainkan lembut sekali
yang dilambangkan pp.
- Abad 20
Aliran Ekspresionisme berkembang
pesat pada abad ini. Aturan-aturan kategori musik abad 20, dilihat dari gaya
musik yang baru terlepas dari estetika zaman romantik, sistem tangganada baru, system
harmoni baru, pola ritmik yang beraneka ragam, pada zaman ini instrument perkusi
dalam orchestra lebih mempunyai peran.
Setelah mendapat pengaruh dari musik
dunia, musik Indonesia menjadi beragam seperti di bawah ini:
Blues adalah
sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat dari musik-musik
spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue
note dan penerapan pola call-and-response
(di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan
kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat
pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya
yang berpangkal di Afrika
Barat.
Musik
blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat
dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional
Musik
populer adalah nama bagi aliran-aliran musik
yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Rock adalah salah satu aliran musik
yang berirama keras. Lebih banyak akan dijelaskan pada sejarahnya.
Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik
tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme
yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika,
serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat
ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk
Rock.
Acid
jazz (dikenal juga dengan jazz klub)
adalah genre
musik yang menggabungkan elemen-elemen musik
soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris
Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah
acid jazz, pada tahun 1987.
Musik dunia
adalah sebutan bagi aliran musik yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen "etnik".
Biasanya
yang termasuk kategori ini adalah musik-musik rakyat Eropa (folk song) dan musik dari negara-negara dunia
ketiga. Musik Kontemporer adalah
musik yang belum ada sebelumnya. Biasanya timbul dari musik yang serius dengan
alat musik seadanya.
3) Rangkuman 1
- Seni musik Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan musik dunia, terutama musik klasik.
- Periodisasi musik dunia
1.
Zaman Pertengahan
2.
Zaman Renaisance
3.
Zaman Barok
4.
Zaman Rokoko (pra Klasik)
5.
Zaman Klasik
6.
Zaman Romantik
7. Abad
20
§ Musik Indonesia menjadi beragam, seperti musik
tradisional, musik blues, pop, rock, jazz, dan sebagainya.
4) Tes Formatif 1
1. Carilah musik-musik dunia yang mempengaruhi perkembangan
musik di Indonesia!
2. Catatlah ciri-ciri yang membedakannya degan musik
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar