Selasa, 12 Agustus 2014

Kegiatan Belajar 1_SENI BUDAYA XII KTSP



Kegiatan Belajar 1
1) Tujuan Pembelajaran
  • Siswa mampu menjelaskan sejarah musik dan perkembangannya.
  • Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis musik dari ciri-cirinya.

2) Uraian Materi
a) Pengertian Musik

Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu  rama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu  dan ekspresi.
Musik Tradisional Indonesia yang mulanya digunakan untuk kepentingan ritual kemasyarakatan, selanjutnya berkembang menjadi sarana hiburan. Hal ini karena ada pengaruh dari perkembangan musik dunia terutama musik klasik.

2) Sejarah Musik
Secara umum, musik dunia dipengaruhi oleh musik klasik. Akan tetapi ada masa-masa sebelum dan sesudah musik klasik itu mengalami masa kejayaan. Karakter Musik Klasik yang menurut Ammer, musik yang anggun, berkesan formal, mempunyai aturan, yang dimaksud adalah musik klasik tidak dapat dimainkan sekehendak hati pemainnya, setiap bagian harus dimainkan sesuai aslinya dan diikuti secara mendetail, membuat musik klasik ada pada posisi yang masih kuat hingga saat ini. Hal ini berikatan dengan lahirnya musisi, seperti L.V. Beethoven, W.A. Mozart.. Untuk melihat posisi itu, kita perlu mempelajari periodisasi musik dunia yang menempatkan musik klasik sebagai musik yang paling menakjubkan.
 
Periode musik dunia
1. Zaman Pertengahan
2. Zaman Renaisance
3. Zaman Barok
4. Zaman Rokoko (pra Klasik)
5. Zaman Klasik
6. Zaman Romantik
7. Abad 20
  1. Zaman Pertengahan
Zaman ini memiliki ciri-ciri: monofonik, paduan suara, sejenis suara (1 suara)
  1.  Zaman Renaisance
Zaman Renaisance memiliki ciri-ciri: vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga komposer lebih memperhatikan syair untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi lagu. Ciri khas musik “renaissance” adalah, Acappella bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi yang bagus.
  1. Zaman Barok
Bas Kontinuo adalah suatu ciri khas musik Barok pada awal sampai akhir masa itu, kontinuo lengkap dengan bas berangka.Tekstur musiknya yang polifonik harmonik, suara-suara yang terpenting dalam musik Barok adalah sopran dan bas. Bas merupakan dasar dari semua akor, suara bas dimainkan dengan alat musik melodik, seperti viol atau cello dengan akor-akor, bas atau iringan disuarakan oleh instrument  harpa, harpsichord atau orgel pipa.
  1. Musik Bach
Musik Bach adalah paling unik, komposisi Bach bertekstur polyfonik. Yang dimaksud tesktur adalah rajutan musikal atau cara menjalin alur melodi yang terbagi monofonik, polifonik dan homofonik.
  1. Zaman Rokoko (Pra Klasik)
Perbedaan-perbedaan pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rokoko :
-       Bas tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik berangsur-angsur menjadi homofonik yakni (melodi dan iringan akor dalam satu komposisi)
-       Pemakaian Kontinuo masih berfungsi dalam musik Gerejawi.
-       Pada Zaman Barok motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung dan sekuens, dalam Zaman Rokoko melodi-melodi berbentuk dalam frase-frase sepanjang 6 birama dengan banyak kadens.
-       Gaya Rokoko melodinya kontras terjadi perubahan nuansa.
  1. Zaman Klasik (1750 – 1820)
Karakteristik gaya musik klasik :
Kontras di tema, perubahan nuansa dalam dinamik dengan gaya berangsur-angsur dari lembut berangsur-angsur keras kemudian melambat lagi ataupun dari keras tiba-tiba menjadi lembut, ungkapan ekspresi begitu pula pada pola ritme, penggunaan tanda istirahat, sinkop, perubahan not panjang ke not pendek. Teksturnya homofonik, komposisinya bukan untuk sebagai pengiring, tetapi untuk permainan solo, kontras pada ritme misal dari melodi dan iringan sederhana, kemudian berubah menjadi komposisi yang sulit pada bagian berikutnya.
  1. Zaman Romantik
Musik pada zaman ini menggambarkan nasionalisme , lebih universal, pada komposisi orkestra terdapat tambahan pemakaian cymbal, triangle dan harpa.
Piano merupakan pentatonik terfavorit pada zaman pentatonik dan mulai menjadi musik keluarga.
Ciri khas musiknya
Chromatik
Dinamik yang ekstrim ff x pp
ff artinya nada dimainkan keras sekali, kemudian pp, nada dimainkan lembut sekali yang dilambangkan pp.

  1.  Abad 20
Aliran Ekspresionisme berkembang pesat pada abad ini. Aturan-aturan kategori musik abad 20, dilihat dari gaya musik yang baru terlepas dari estetika zaman romantik, sistem tangganada baru, system harmoni baru, pola ritmik yang beraneka ragam, pada zaman ini instrument perkusi dalam orchestra lebih mempunyai peran.

Setelah mendapat pengaruh dari musik dunia, musik Indonesia menjadi beragam seperti di bawah ini:
            Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional
            Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Rock adalah salah satu aliran musik yang berirama keras. Lebih banyak akan dijelaskan pada sejarahnya.
            Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.
            Acid jazz (dikenal juga dengan jazz klub) adalah genre musik yang menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987.
            Musik dunia adalah sebutan bagi aliran musik yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen "etnik".
Biasanya yang termasuk kategori ini adalah musik-musik rakyat Eropa (folk song) dan musik dari negara-negara dunia ketiga. Musik Kontemporer adalah musik yang belum ada sebelumnya. Biasanya timbul dari musik yang serius dengan alat musik seadanya.

3) Rangkuman 1
  • Seni musik Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan musik dunia, terutama musik klasik.
  • Periodisasi musik dunia
1. Zaman Pertengahan
2. Zaman Renaisance
3. Zaman Barok
4. Zaman Rokoko (pra Klasik)
5. Zaman Klasik
6. Zaman Romantik
7. Abad 20
§  Musik Indonesia menjadi beragam, seperti musik tradisional, musik blues, pop, rock, jazz, dan sebagainya.

4) Tes Formatif 1
1.    Carilah musik-musik dunia yang mempengaruhi perkembangan musik di Indonesia!
2.    Catatlah ciri-ciri yang membedakannya degan musik lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar